Intel AS sebut Pangeran Salman perintahkan penangkapan jurnalis Khashoggi

Merdeka.com - Intelijen Amerika Serikat mengatakan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman memerintahkan sebuah operasi untuk memancing jurnalis Jamal Khashoggi kembali ke Saudi dari rumahnya di Virginia, AS, untuk kemudian menangkapnya.

Kabar itu diperoleh dari sumber dekat intelijen yang mengetahui kasus ini.

Jamal Khashoggi, hilang sejak pekan lalu ketika dia memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Pejabat Turki mengatakan sekelompok aparat keamanan Saudi telah membunuh wartawan yang kerap melontarkan kritik terhadap pemerintahan Saudi itu, terutama kepada Pangeran bin Salman.

Dilansir dari laman the Independent, kamis (11/10), sejumlah rekan Khashoggi mengatakan dalam empat bulan terakhir, pejabat Saudi yang dekat dengan pangeran bin Salman telah menghubungi Khashoggi untuk memberinya jaminan perlindungan dia mau kembali ke negaranya. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan dia pekerja dengan jabatan tinggi di pemerintahan.

Namun Khashoggi dikatakan meragukan tawaran itu. Dia pernah mengatakan kepada seorang temannya, pemerintah Saudi tidak akan memenuhi janji untuk tidak melukai dirinya.

"Dia bilang, 'Kamu bercanda? Saya tidak percaya sedikit pun dengan mereka,'" kata Khaled Saffuri, aktivis politik berdarah Arab-Amerika dalam perbicangannya dengan Khashoggi Mei lalu.

Pembicaraan itu terjadi tidak lama setelah Khashoggi menerima telepon dari Saudi al-Qahtani, penasihat kerajaan Saudi.

Rencana penangkapan Khashoggi ini tak ayal memicu spekulasi dari sejumlah pengamat dan pejabat di berbagai negara. apa yang terjadi di dalam gedung konsulat itu bisa jadi adalah rencana cadangan untuk menangkap dia.

pejabat Turki kemarin telah menyimpulkan, Khashoggi dibunuh di dalam gedung konsulat.

Tim penyelidik belum menemukan jasad Khashoggi namun pihak berwenang di Turki merilis rekaman cuplikan video dari kamera pengawas ketika Khashoggi memasuki gedung konsulat pada 2 Oktober. Dan tidak ada rekaman cuplikan ketika dia keluar dari gedung konsulat.