ISIS akui panglima perang mereka tewas dibom AS
Merdeka.com - Menteri Urusan Perang Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) Omar al Shishani telah terbunuh dalam pemboman udara di dekat kota Mosul, Irak. Tewasnya sang panglima dikonfirmasi langsung oleh militer Amerika Serikat, Otoritas Irak, dan juga para aktivis pemantau HAM setempat.
Seperti diberitakan majalah TIME, Kamis (14/7), pada Maret kemarin sudah beredar laporan al Shishani yang berusia 30-an telah tewas akibat sejumlah luka akibat serangan udara Amerika Serikat.
Setelah beberapa bulan spekulasi, baru dua hari lalu tabloid propaganda ISIS, Aamaq, melaporkan jika al Shishani menjadi seorang "martir" di kota al Shirqat, dekat Mosul, ketika membantu menghentikan kampanye miiliter terhadap ISIS di kota tersebut.
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Dimana serangan Israel terjadi? Israel hari ini melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan Jalur Gaza di Rafah hingga menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
Al Shishani punya julukan Omar si Chechen, karena dia dulunya adalah militan asal Chechnya, Rusia. Aamaq tidak menjelaskan lebih detail di mana sang panglima dikubur.
Pendukung ISIS yang berduka dilaporkan memberi sanjung puji kepada al Shishani lewat media sosial dan jaringan pesan Telegram.
ISIS kehilangan berturut-turut pemimpin politik maupun petinggi pasukan tempur. Selain Omar si chechen, rang nomor dua dalam jajaran militan khilafah bernama Abdur Rahman Mustafa al-Qaduli, biasa dipanggil Haji Imam turut tewas saat rombongan mobilnya dibom oleh pesawat drone AS.
"Kami secara sistematis berusaha melumpuhkan semua petinggi kabinet ISIS," kata Ash carter, Menteri Pertahanan AS dalam jumpa pers beberapa hari lalu.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaDugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaPemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Ismail Haniyeh ternyata sudah sangat sering menjadi target Israel.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal, sebagai aksi balasan atas penyerangan konsulat Iran di Suriah.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaNew York Times: Haniyeh Dibunuh dengan Alat Peledak yang Disimpan di Penginapan Dua Bulan Sebelumnya
Baca SelengkapnyaIsrael meluncurkan dua rudal, menargetkan lokasi di mana komandan Garda Revolusi, Seyyed Razi Mousavi, tinggal.
Baca Selengkapnya