Israel Gunakan Senjata “Robot Pembunuh” Jarak Jauh untuk Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran
Merdeka.com - Teori yang mengatakan Israel membunuh ilmuwan nuklir ternama Iran pada November tahun lalu menggunakan “robot pembunuh” sekarang telah dikonfirmasi pejabat Amerika, Israel, dan Iran kepada New York Times.
Ilmuwan ternama Iran, Mohsen Fakhrizadeh dibunuh di timur ibu kota Teheran pada 27 November 2020 saat berkendara dengan istrinya dari villa tempat mereka berlibur di Laut Kaspia menuju rumah mereka di Absard.
Sebelumnya, pejabat Iran menyampaikan Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit karena luka selama terjadi baku tembak antara ajudannya dengan “teroris bersenjata”. Kemudian, pihak berwenang mengubah pernyataannya dan mengatakan senapan mesin dioperasikan oleh “satelit jarak jauh” digunakan sebagai metode utama pembunuhan. Demikian dikutip dari Al Arabiya, Senin (20/9).
-
Siapa yang ditangkap di Iran? Pemerintah Iran menangkan puluhan pejabat militer dan intelijen menyusul peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal pekan ini.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Apa yang terjadi pada helikopter Presiden Iran? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Apa yang ditemukan di Iran? Sebuah wadah batu kecil berbentuk tabung yang ditemukan di Iran tampaknya pernah membungkus pigmen merah cerah yang mirip dengan lipstik.
-
Dimana pembunuhan Faisal terjadi? Korban meninggal tidak hanya Faisal. Dua warga Dusun Pannujuang, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, lainnya juga tewas akibat penyerangan itu.
-
Bagaimana tentara Israel membunuh ibu Muhannad Al-Jamal? 'Ibu berusia 65 tahun itu, diidentifikasi bernama Safiya Hassan Musa Al-Jamal, dilindas tank Iseael dan tewas di depan putranya,' tulis Euro-Med dalam laporannya, dikutip Selasa (2/7).
“Senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh sekarang bergabung dengan drone tempur di gudang senjata berteknologi tinggi untuk pembunuhan yang ditargetkan dari jarak jauh. Tapi tidak seperti drone, senapan mesin robotik tidak menarik perhatian di langit, di mana drone dapat ditembak jatuh, dan dapat ditempatkan di mana saja, kualitas yang kemungkinan akan membentuk kembali dunia keamanan dan spionase,” tulis New York Times dalam laporannya.
Pejabat intelijen yang diwawancara New York Times mengatakan agen mata-mata Iran yang bekerja untuk Mossad Israel memarkir truk pickup Nissan Zamyad biru di pinggir jalan yang menghubungkan Absard ke jalan tol utama.
Tersembunyi di bawah terpal dan bahan konstruksi umpan di bak truk I dalam bak truk adalah senapan mesin penembak jitu 7,62 mm. Pistol itu kemudian digunakan untuk membunuh Fakhrizadeh dari jarak jauh dari penembak jitu sejauh 1.000 mil atau sekitar 1.609 kilometer.
Para pejabat dan pakar di Barat meyakini Fakhrizadeh memainkan peran penting dalam merancang sarana untuk merakit hulu ledak nuklir di belakang program pengayaan uranium sipil yang diumumkan Iran di masa lalu.
Fakhrizadeh hidup dengan fasilitas pengamanan yang ketat dan tidak pernah bersedia bertemu penyelidik nuklir PBB. Fakhrizadeh jarang muncul di depan umum dan hanya sedikit orang di luar Iran yang tahu dengan pasti seperti apa tampangnya, apalagi pernah bertemu dengannya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran dan Israel telah lama menjadi musuh bebuyutan. Sejak revolusi Iran terjadi pada 1979, Iran telah menjadi musuh nyata bagi Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal, sebagai aksi balasan atas penyerangan konsulat Iran di Suriah.
Baca SelengkapnyaKota Isfahan juga lokasi dari beberapa fasilitas penting seperti situs penelitian dan pengembangan militer, serta pangkalan militer.
Baca SelengkapnyaDugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaIran dilaporkan menghujani Israel dengan ratusan rudal hipersonik dan menargetkan pangkalan jet-jet tempur.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca SelengkapnyaIran meluncurkan 180 rudal balistik ke Israel pada 1 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Para Pejabat Intelijen dan Militer Setelah Ismail Haniyeh Terbunuh, Rekaman Kamera Bandara juga Diperiksa
Baca SelengkapnyaKedua negara kini sedang terlibat dalam konflik yang kian memanas.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel di Suriah pada Senin (25/12) menewaskan Sayyed Razi Mousavi, penasihat militer senior Garda Revolusi Iran (IRGC).
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca Selengkapnya