Israel kerahkan 16.000 lagi tentara cadangan di Gaza
Merdeka.com - Sebanyak 16.000 tentara cadangan tambahan telah dikerahkan oleh tentara Israel hari ini, sehingga jumlah personel dalam operasi militer negeri Zionis itu di Jalur Gaza menjadi 86.000 tentara.
"Militer telah mengeluarkan perintah mobilisasi 16.000 tentara tambahan agar memungkinkan pasukan di darat beristirahat, membawa jumlah total tentara menjadi 86.000 personel," kata seorang juru bicara militer Israel, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (31/7).
Amerika Serikat kemarin menegaskan pihaknya telah memasok kembali persediaan amunisi Israel, beberapa jam setelah mengeluarkan kecaman keras terhadap serangan ke sebuah sekolah PBB di Gaza.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel di Gaza? 'Pertama-tama, mereka mengatakan 'empat orang'. Ternyata dua anak-anak dan dua orang dewasa, dan ternyata, itu ada seorang pria, seorang perempuan, dan dua anak-anak. Anda gambarkan saja sendiri bagaimana,' kata S.
-
Siapa yang berpartisipasi di perang Gaza? Sementara itu, 4.000 dari pasukan ini berpartisipasi dalam perang di Gaza, dan 65 dari mereka terbunuh.
-
Apa yang dilakukan Israel di Gaza? Negara muslim ini diprotes warganya karena menerima kapal perang negeri zionis yang kini sedang membunuhi warga Gaza Palestina.
Pentagon menjelaskan militer Israel telah meminta tambahan amunisi untuk mengisi kembali persediaan mereka yang berkurang pada 20 Juli lalu. Departemen Pertahanan Amerika itu menyetujui penjualan amunisi tersebut tiga hari kemudian.
"Amerika berkomitmen untuk keamanan Israel, dan ini hal penting demi kepentingan nasional Amerika untuk membantu Israel mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap," kata juru bicara Pentagon Laksamana John Kirby dalam sebuah pernyataan.
"Penjualan pertahanan ini konsisten dengan tujuan tersebut," tegas dia
Dua amunisi yang diminta berasal dari persediaan amunisi yang hanya sedikit diketahui dan disimpan oleh militer Amerika di daratan di Israel untuk penggunaan darurat oleh negara Yahudi itu. Persediaan Amunisi Perang Cadangan Israel (WRSA) itu diperkirakan bernilai 1 miliar dolar Amerika (setara Rp 11,5 triliun).
Kirby menekankan bahwa amunisi-amunisi itu telah penyimpanan persediaan WRSA-I selama beberapa tahun, jauh sebelum krisis saat ini. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel mengerahkan pasukan darat dalam beberapa pekan terakhir ke Gaza.
Baca SelengkapnyaPotret empat prajurit Israel yang tewas dibunuh Hamas di Gaza utara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, militer Israel mengumumkan kematian dua tentaranya, termasuk seorang perwira dari Brigade Givati.
Baca SelengkapnyaSurat kabar Israel melaporkan kini sejumlah tentara Israel menolak kembali ditugaskan berperang di Gaza karena mereka sudah kelelahan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, hampir 600 tentara Israel juga dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaSetiap bulan, 1.000 tentara dimasukkan ke departemen ehabilitasi militer Israel.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat tidak hanya mengirim persenjataan ke Israel, tapi juga mengerahkan pasukan militernya.
Baca SelengkapnyaSejak menyerang Gaza pada awal Oktober, Israel telah melakukan 1.779 operasi pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPenjajah Israel mulai menyerang Jalur Gaza, Palestina, pada 7 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel terakhir melaporkan serangan udara mereka mengenai sekitar 12.000 target di Gaza dengan menggunakan serangkaian bom AS.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah menewaskan lebih dari 10.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaDeretan tank tempur Merkava terpantau bergerak mendekat ke perbatasan Jalur Gaza ketika Israel menyiapkan serangan darat.
Baca Selengkapnya