Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenuh, militan asal Inggris di Suriah ingin pulang kampung

Jenuh, militan asal Inggris di Suriah ingin pulang kampung Tiga jihadis asal Inggris muncul dalam video perekrutan militan ISIS. dailymail.co.uk

Merdeka.com - Para militan asal Inggris berperang di Suriah ingin kembali ke rumah mereka, setelah kecewa dengan konflik. Kenyataan itu muncul hari ini.

Dalam tiga tahun terakhir, lebih dari 500 warga Inggris radikal diyakini telah menuju ke negara yang dilanda perang itu, di mana beberapa kelompok Islam tengah memerangi pasukan Presiden Basyar al-Assad, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (5/9).

Tetapi beberapa dari mereka yang mendaftar untuk berjuang di Suriah sekarang telah menghubungi pihak berwenang di Inggris, mengatakan mereka telah jenuh berada di zona perang dan ingin kembali ke rumah.

Seorang pria yang mewakili sebuah kelompok terdiri 30 militan dilaporkan menghubungi Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi dan Kekerasan Politik King College London (ICSR), mengatakan kepada mereka bahwa kelompoknya ingin pulang.

Para militan, yang pergi ke Suriah dengan harapan menggulingkan rezim Assad, dilaporkan tidak senang karena harus berperang melawan faksi pemberontak lainnya.

Menurut koran the Times, pria itu mengatakan kepada para peneliti bahwa mereka datang (ke Suriah) untuk melawan rezim Assad tapi sebaliknya mereka seakan terlibat dalam perang geng. "Ini bukan sesuatu yang kita inginkan untuk datang ke sini, tetapi jika kita kembali (ke Inggris) kita akan masuk penjara."

"Orang-orang (militan) yang telah berbicara dengan kami ingin berhenti, tetapi mereka merasa terjebak karena pemerintah menyatakan akan memasukkan mereka ke penjara selama 30 tahun," kata Profesor ICSR Peter Neumann kepada the Times.

Dia percaya sekitar satu per lima dari pejuang Inggris di Suriah mencoba untuk mencari jalan keluar dari situasi mereka saat ini.

Neumann mengaku para militan ini dapat digunakan untuk menunjukkan kepada para calon jihadis baru ingin pergi ke Suriah bahwa realitas pertempuran mungkin tidak cocok dengan gambaran yang disajikan oleh propaganda dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Setidaknya 40 dari sekitar 250 warga Inggris sudah kembali dari Suriah telah ditangkap dan sekarang menghadapi pengadilan atas tuduhan terorisme.

Pemimpin Partai Buruh Inggris Ed Miliband telah menyarankan agar adanya program wajib deradikalisasi bagi orang-orang yang terlibat dengan kelompok-kelompok radikal seperti ISIS.

Namun pemerintah enggan mendukung skema yang dapat memungkinkan pelaku kejahatan terhindar dari hukuman atas kejahatan mereka.

Berita dari memudarnya semangat di kalangan para jihadis asal Inggris ini datang setelah ahli terorisme mengatakan bahwa unggahan di media sosial menunjukkan banyak warga Barat yang ikut angkat senjata di Suriah "belum dewasa".

Setelah mempelajari dari apa yang diunggah para pejuang di dunia maya, Profesor Greg Barton dari Pusat Penelitian Terorisme Global di Monash University mengatakan kepada Daily Mail Australia, "Kami sedang berhadapan dengan kaum laki-laki muda yang melakukan hal-hal bodoh, didorong oleh tekanan teman sebaya mereka dan keinginan untuk mendapat pengakuan. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tentara Israel Akui Mereka Kini Lelah, Patah Semangat, dan Mentalnya Hancur karena Perang di Gaza
Tentara Israel Akui Mereka Kini Lelah, Patah Semangat, dan Mentalnya Hancur karena Perang di Gaza

Majalah Israel mewawancarai sejumlah tentara dan orang tua mereka soal kondisi mereka saat ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Khawatir Perang Pecah, Ribuan Warga Asing Bondong-Bondong Tinggalkan Lebanon
FOTO: Khawatir Perang Pecah, Ribuan Warga Asing Bondong-Bondong Tinggalkan Lebanon

Warga negara asing yang meninggalkan Lebanon di tengah ketegangan regional semakin meningkat jumlahnya.

Baca Selengkapnya
Takut Diserang Pejuang Palestina, Banyak Tentara Israel Alami Frustrasi dan Tak Semangat Lagi Berperang di Gaza
Takut Diserang Pejuang Palestina, Banyak Tentara Israel Alami Frustrasi dan Tak Semangat Lagi Berperang di Gaza

Keluarga tentara Israel dari Unit Maglan di Jalur Gaza melaporkan hal ini ke komandan militer mereka.

Baca Selengkapnya
Takut Sama Hamas, Tentara Israel Ramai-Ramai Menolak Kembali Berperang di Gaza
Takut Sama Hamas, Tentara Israel Ramai-Ramai Menolak Kembali Berperang di Gaza

Tentara Israel berpikir mundur berperang melawan Hamas usai kecewa dengan sistem pemerintahan Israel.

Baca Selengkapnya
Warga Israel Mulai Berbondong-Bondong Kabur ke Luar Negeri, Merasa Tidak Aman di Negara Sendiri
Warga Israel Mulai Berbondong-Bondong Kabur ke Luar Negeri, Merasa Tidak Aman di Negara Sendiri

Jumlah warga Israel yang pindah negara melonjak sejak 7 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pejuang Houthi Bersarung dan Dibekali Senapan Mesin Siap Dikirim ke Medan Tempur Gaza untuk Lawan Israel
FOTO: Pejuang Houthi Bersarung dan Dibekali Senapan Mesin Siap Dikirim ke Medan Tempur Gaza untuk Lawan Israel

Pejuang yang baru direkrut menjadi bagian dari pasukan militer Houthi menyatakan siap berperang di Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kesedihan Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza dengan Bawa Barang Seadanya
FOTO: Kesedihan Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza dengan Bawa Barang Seadanya

Warga Gaza meninggalkan tanah kelahiran mereka menuju daerah yang lebih aman di hari ke-5 pertempuran Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
"Saya Tahu Apa yang Kami Lakukan di Gaza", Kisah Tentara Israel Menolak Kembali Bertempur karena Alasan Mengejutkan

"Saya Tahu Apa yang Kami Lakukan di Gaza", Kisah Tentara Israel Menolak Kembali Bertempur

Baca Selengkapnya
FOTO: Bondong-Bondong Tinggalkan Rumah Imbas Kebrutalan Israel, Warga Lebanon Mengungsi hingga Padati Perbatasan Suriah
FOTO: Bondong-Bondong Tinggalkan Rumah Imbas Kebrutalan Israel, Warga Lebanon Mengungsi hingga Padati Perbatasan Suriah

Gelombang pengungsi dari perbatasan Lebanon Selatan terus meningkat seiring serangan udara Israel semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
"Aku Menulis Ini Seandainya Seseorang Menemukan Mayatku di Gaza"

Agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, dimulai sejak 7 Oktober dan telah menewaskan lebih dari 10.000 warga sipil.

Baca Selengkapnya
Kekurangan Tentara, Israel Eksploitasi Pencari Suaka dari Afrika Untuk Berperang ke Gaza
Kekurangan Tentara, Israel Eksploitasi Pencari Suaka dari Afrika Untuk Berperang ke Gaza

Para pencari suaka dijanjikan status penduduk permanen jika mau berperang di Gaza.

Baca Selengkapnya
Survei: Tentara Israel Makin Lelah dengan Perang, Ingin Mundur dari Militer karena Gaji Kecil
Survei: Tentara Israel Makin Lelah dengan Perang, Ingin Mundur dari Militer karena Gaji Kecil

Survei: Tentara Israel Makin Lelah dengan Perang, Ingin Mundur dari Militer karena Gaji Kecil

Baca Selengkapnya