Jurnalis Perempuan Ternama Turki Ditangkap karena Diduga Hina Presiden Erdogan
Merdeka.com - Pengadilan di Turki pada Sabtu memerintahkan penangkapan jurnalis perempuan ternama Sedef Kabas sambil menunggu persidangan, terkait dakwaan penghinaan terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan, seperti dilaporkan CNN Turki. Sedef Kabas didakwa dengan UU yang sama di mana puluhan ribu orang juga telah didakwa.
Polisi menangkap Kabas sekitar pukul 02.00 dini hari dan dibawa ke kantor polisi utama di Istanbul sebelum dipindahkan ke gedung pengadilan utama di kota itu, di mana pengadilan kemudian memutuskan mendukung penangkapan resminya.
Dugaan penghinaan tersebut bermula ketika Kabas mengungkapkan peribahasa atau pepatah berkaitan dengan istana yang disampaikan di saluran televisi oposisi dan di akun Twitternya, yang kemudian memicu kecaman dari pejabar pemerintah.
-
Bagaimana Briptu Tiara berpidato di Turki? Berpidato bahasa Turki Mengagumkan, Tiara berpidato dalam bahasa Turki.
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dilakukan Tamara di sidang? Saat persidangan berlangsung, Tamara juga terlihat beberapa kali mengupdate Insta Story dan merasa frustrasi dengan jalannya sidang.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Kehormatan kantor kepresidenan adalah kehormatan negara kita. Saya mengecam penghinaan vulgar terhadap presiden kita dan kantornya," jelas Kepala Direktorat Komunikasi Turki, Fahrettin Altun, di Twitter, dikutip dari Al Arabiya, Minggu (23/1).
Merdan Yanardarg, pemimpin redaksi saluran Tele 1, di mana Kabas melontarkan komentarnya, mengkritik tajam penangkapan tersebut.
"Penangkapannya semalam pada pukul 02.00 dini hari karena sebuah pepatah yang tidak dapat diterima," tulisnya di Twitter.
"Sikap ini adalah upaya mengintimidasi jurnalis, media, dan masyarakat," lanjutnya.
Bagi yang melanggar UU penghinaan terhadap presiden ini terancam hukuman antara satu dan empat tahun penjara.
Oktober lalu, pengadilan tinggi HAM Eropa menyerukan Turki mengubah UU tersebut setelah memutuskan bahwa penahanan seorang pria dengan UU itu telah melanggar kebebasan berekspresi.
Ribuan orang telah didakwa dan dipenjara atas dakwaan menghina Presiden Erdogan dalam tujuh tahun sejak dia beralih jabatan dari perdana menteri menjadi presiden.
Pada 2020, 31.297 penyelidikan diluncurkan terkait dakwaan penghinaan terhadap presiden, 7.790 laporan diajukan, dan 3.325 putusan hukuman, menurut data Kementerian Kehakiman. Data tersebut sedikit lebih kecil dari tahun sebelumnya.
Sejak 2014, tahun Erdogan menjabat presiden, 160.169 penyelidikan diluncurkan terkait dugaan penghinaan terhadap presiden, 35.507 laporan diajukan, dan 12.881 putusan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pengacara Sunana Kalijaga mengunggah melalui akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh pada Kamis (3/10) malam.
Baca SelengkapnyaGugatan ini diumumkan pengacara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki pada Selasa.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung diperiksa KPK selama 7 jam terkait dugaan penyebaran berita bohong
Baca SelengkapnyaSosok Briptu Tiara mendadak menjadi sorotan usai memberikan pidato di hadapan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam Swedia atas tindakan pembakaran Alquran di depan masjid pada hari raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaViral video tentara wanita Israel yang sempat hina Palestina kini ditawan Hamas. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPrestasi kembali ditorehkan dari Institusi Kepolisian Indonesia. Personel Polisi Wanita (Polwan) berhasil menyelesaikan pendidikan S2 nontesis di Turki.
Baca SelengkapnyaMomen Rocky Gerung diamuk seorang wanita usai jalani pemeriksaan di Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu nekat melakukan tindakan tak pantas kepada Jokowi untuk menarik perhatian. Hal ini membuat para paspampres dengan sigap mengamankan wanita itu.
Baca SelengkapnyaTak berhenti di sana, potretnya pun dibagikan hingga pelaku menantang polisi.
Baca SelengkapnyaRatusan massa pendukung rupanya sudah menunggu menyambut Rocky
Baca Selengkapnya