Kata-Kata Adalah Senjata, Sebuah Buku Dianggap Jadi Awal Keruntuhan Kerajaan Inggris
Merdeka.com - Pangeran Harry menggegerkan publik dengan sejumlah pengakuannya yang ditulis di dalam memoarnya, Spare. Spare akan terbit pada 10 Januari, tapi edisi bahasa Spanyolnya telah terbit lebih dulu.
Salah satu yang diungkap pangeran Inggris itu adalah perkelahiannya dengan kakaknya, Pangeran William, sang putra mahkota. Termasuk juga soal mengapa dia memutuskan keluar dari tugas kerajaannya dan pindah ke Amerika Serikat bersama istrinya, Meghan Markle.
Pengakuan Harry tersebut dinilai dapat berdampak besar pada keluarga Kerajaan Inggris, bahkan dapat menjadi awal keruntuhan kerajaan yang kini dipimpin Raja Charles tersebut.
-
Apa cuitan kontroversial PM Inggris? Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial.
-
Apa saja dokumen Raja Inggris? Ketika bepergian ke luar negeri, Anda perlu membawa dokumen penting berupa paspor. Namun, di dunia ini ada tiga orang yang dikecualikan dari aturan ini. Sehingga mereka tidak memerlukan paspor untuk bepergian ke mana pun di dunia. Melansir dari laman News18, alih-alih paspor, dikeluarkan atas nama Raja atau Ratu Inggris Raya mereka hanya membawa dokumen atas nama mereka.
-
Apa yang terjadi pada Istana Buckingham? Pada hari pengeboman Istana Buckingham, sembilan bom dijatuhkan di sekitar istana, dengan salah satu bom langsung mengenai Kapel Istana.
-
Bagaimana Istana merespon kejadian tersebut? 'Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin,' kata Yusud kepada media, Jumat (5/7). Istana mendoakan agar amal ibadah almarhum dapat diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
-
Bagaimana "The Prince" ditulis? Diterbitkan pada tahun 1513, buku ini membuka pintu menuju risalah politik yang kontroversial, memberikan nasihat tajam tentang bagaimana seorang pemimpin dapat bertahan dan berkembang dalam arena politik yang penuh tantangan.
-
Bagaimana Prince Marteen menyapa rakyat? Mereka lalu naik mobil dan menyapa para rakyat yang sudah menunggu untuk melihat sang pangeran dan istrinya yang cantik dan jelita.
Demikian disampaikan pengamat kerajaan dan penulis biografi Raja Charles, Catherine Mayer. Menurut Mayer, buku Harry tersebut bisa mengancam monarki konstitusional, apakah masyarakat Inggris menyerukan perubahan atau tidak.
"Ini mungkin sesuatu yang akan menanda9i awal runtuhnya monarki, dan itulah yang harus kita diskusikan. Ini penting, mengingat kurangnya kepercayaan pada negara saat ini dan kebangkitan politik sayap kanan. Anggota keluarga kerajaan telah mewakili kemarahan soal rasisme, misogini, dan kekayaan. Bagaimanapun, ini adalah institusi yang mendukung ketidaksetaraan, jadi ada hal-hal besar yang dipertaruhkan," paparnya, dikutip dari The Guardian, Senin (9/1).
Penulis buku The Heart of a King ini mengatakan, pengakuan Harry dalam bukunya, dalam serial Netflix "Harry & Meghan", serta wawancaranya dengan Oprah Winfrey tahun lalu diabaikan keluarga kerajaan. Menurut Mayer, pengakuan-pengakuan tersebut ditambah dengan tuduhan intimidasi, rasisme, dan misogini (kebencian terhadap perempuan), serta perbedaan kelas yang didukung monarki, pada akhirnya dapat melemahkan dukungan masyarakat terhadap kerajaan, jika tidak ditangani.
"Ini bukan hanya kisah tiruan selebritas. Apa yang kita bicarakan adalah status lembaga negara yang signifikan, dengan kekuatan yang signifikan dan dana pembayar pajak yang signifikan, jadi apakah Anda pro atau anti-monarki, itu patut dipertimbangkan secara serius," paparnya.
Menurut Mayer, prospek untuk rekonsiliasi masih jauh bahkan sebelum buku itu diterbitkan. Namun menurutnya Raja Charles bisa memulai semacam gencatan senjata, yang juga bisa memulihkan citranya dari pernikahan pertamanya yang gagal dengan mendiang Putri Diana dan pertanyaan tentang Ratu Camilla yang muncul kembali.
Mayer menekankan, dugaan rasisme, intimidasi, dan manipulasi gambar di dalam institusi kerajaan ditangani, tapi dibiarkan.
Sebagian yang harus disalahkan, menurut Mayer, adalah "lapisan kerahasiaan dan kebingungan" yang mengelilingi keluarga kerajaan dan memicu kesalahpahaman.
“Ini dimaksudkan sebagai pertahanan, tetapi akan mengalahkan organisasi jika mereka berkonsentrasi pada kepribadian. Seluruh keluarga dimaksudkan untuk menjadi cerminan ideal dari orang Inggris itu sendiri dan pernikahan Harry dengan Meghan membuat pekerjaan itu jauh lebih mudah," jelasnya.
“Kegagalan proyek itu benar-benar bencana besar bagi keluarga kerajaan.”
Dampak emosional dari buku baru tersebut bertambah berat ketika Harry dalam wawancarnya dengan Tom Bradby dari ITV mengungkapkan perasaannya yang mati rasa setelah kematian mendadak ibunya, Diana, Putri Wales pada tahun 1997:
"Saya pernah menangis, di pemakaman, dan Anda tahu saya menjelaskan dengan detail betapa anehnya itu dan betapa sebenarnya ada rasa bersalah yang saya rasakan dan saya pikir William juga merasakannya, dengan berjalan-jalan di luar Istana Kensington… Semua orang berpikir dan merasa seperti mereka mengenal ibu kami, dan dua orang terdekatnya, dua orang yang paling dicintainya, tidak dapat menunjukkan emosi apa pun pada saat itu."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Buckingham dibom oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaTujuh orang petugas detektor logam itu menemukan harta karun tersebut pada 2019.
Baca SelengkapnyaSurat ini ditulis pada saat Perang Tujuh Tahun antara Inggris dan Prancis.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Australia kemarin Raja Charles III disambut teriakan seorang senator aborigin perempuan.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dapat memecahkan misteri bagaimana kapal itu tenggelam dan terbelah dua.
Baca SelengkapnyaPada abad pertengahan, wilayah Inggris pernah dijajah orang-orang Normandia dari Prancis.
Baca SelengkapnyaTernyata, penggunaan huruf ini bukan tanpa sebab. Ini terkait sejarah kolonial di masa silam, ketika Inggris masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.
Baca SelengkapnyaSedang Renovasi Dapur, Keluarga Ini Mendadak Kaya Raya karena Temukan Ribuan Koin Emas dan Perak Berusia 400 Tahun
Baca Selengkapnya