Kawasan pengungsi Palestina di Libanon dibom ISIS, 43 orang tewas
Merdeka.com - Dua bom bunuh diri meledak dalam selang lima menit di Bourj al-Barajneh, wilayah selatan Ibu Kota Beirut, Libanon, kemarin. Ledakan itu terjadi di kawasan dekat Kamp Pengungsi Palestina serta Markas militan Hizbullah.
"Sejauh ini 43 orang tewas, sedangkan 239 lainnya luka-luka," kata Kepala Palang Merah Libanon George Kittaneh, seperti dilaporkan Aljazeera, Jumat (13/11). Militan radikal Sunni, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), telah menyatakan bertanggung jawab atas aksi bom bunuh diri tersebut.
Informasi detail para pengebom disebarkan jaringan propaganda ISIS di Twitter. Pelaku disebut-sebut bernama Rashid el Balegh dan Salem al Rayes (Palestina) serta Khaled Ahmad (Suriah). "Para prajurit khilafah meledakkan bom di daerah yang dipenuhi Syiah di Libanon," tulis akun Twitter ISIS.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel setelah membunuh 3 warga Palestina? Setelah membunuh tiga warga Palestina, pasukan penjajah Israel melemparkan jasad mereka dari atas atap sebuah bangunan pada Kamis (19/9).
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
Pelaku meledakkan dirinya ketika kondisi Bourj al-Barajneh sedang padat di saat jam pulang kerja. Empat bangunan di distrik ini turut hancur dalam insiden tersebut.
Satu pelaku meledakkan bom bunuh diri dekat masjid yang sering dipakai beribadah oleh militan Hizbullah. Sedangkan satu lainnya mati usai membom toko roti. TV lokal Libanon mengatakan ada satu pelaku lagi yang tewas sebelum sempat meledakkan sabuk bomnya.
Militan Hizbullah sekarang menjaga ketat tempat kejadian perkara yang porak poranda. Serangan itu menjadi yang paling mematikan di wilayah kekuasaan militan Syiah didukung Iran tersebut . Hizbullah selama dua tahun terakhir konsisten mendukung Presiden Suriah, Basyar al-Assad, sehingga memusuhi ISIS.
Perdana Menteri Libanon, Tammam Salam, mengajak warga hari ini mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung untuk korban tewas. Pemerintah Amerika Serikat, Prancis, Palestina, serta Inggris mengecam serangan ISIS di Bourj al-Barajneh.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 85 orang terluka dalam serangan Israel ini.
Baca SelengkapnyaTim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaHizbullah mengumumkan Afif tewas pada Minggu (17/11/2024), beberapa jam setelah berita kematiannya pertama kali muncul.
Baca SelengkapnyaTempat ibadah dan fasilitas publik selalu menjadi sasaran kebrutalan Israel.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan juga terbakar setelah dihantam roket pasukan Hizbullah.
Baca SelengkapnyaPasukan Israel sejauh ini belum mampu menduduki wilayah Lebanon.
Baca SelengkapnyaBanyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. Mereka dibakar hidup-hidup dalam serangan biadab yang dilancarkan Israel.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Palestina menyebut sedikitnya satu orang Palestina tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel semakin intens menggempur Lebanon hingga meratakan gedung-gedung.
Baca SelengkapnyaDi tengah serangannya ke Gaza yang masih terus berlangsung, Israel juga menyerang Lebanon untuk memburu kelompok Hizbullah.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel itu menewaskan sedikitnya 3 orang dan 40 orang lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaSerangan keji dan brutal ini terjadi pada Selasa (16/7) di tiga lokasi berbeda.
Baca Selengkapnya