Kelompok HAM Korsel Cabut Penghargaan Diberikan Kepada Aung San Suu Kyi
Merdeka.com - Salah satu kelompok hak asasi manusia terbesar Korea Selatan berencana mencabut penghargaan yang dianugerahkan kepada pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi pada 2004 lalu. Langkah itu dilakukan karena Suu Kyi dinilai 'tidak peduli' dengan kekejaman dilakukan militer Myanmar terhadap warga Muslim Rohingya.
"Ketidakpeduliannya terhadap kekejaman menimpa warga Muslim Rohingya bertentangan dengan nilai-nilai yang diterapkan pada penghargaan itu, yakni melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia," kata juru bicara Yayasan Memorial 18 Mei, Cho Jin-tae, dikutip dari AFP, Selasa (18/12).
"Dengan demikian, dewan yayasan memutuskan untuk menarik penghargaan itu," tambah Choi.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Kenapa Rohingya mau ke Malaysia? 'Sebanyak 11 orang Rohingya dan 11 lainnya WNI yang mau diberangkatkan ke Malaysia,' ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto, Kamis (4/1).
-
Apa yang dilakukan Rohingya di Pekanbaru? 'Telah diamankan pengungsi Rohingya yang sedang mencari suaka di depan Kantor Konsulat Malaysia Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Bukit Raya oleh Polresta Pekanbaru,' ujar Heri kepada merdeka.com Kamis (14/12).
-
Kenapa Rohingya diselundupkan? Mereka diminta mengerjakan pekerjaan ilegal itu oleh seorang agen penyelundup di Malaysia.
Yayasan ini didirikan pada 1994 lalu untuk memperingati pemberontakan pro-demokrasi 1980 di Gwangju. Pemberontakan tersebut berakhir dengan pertumpahan darah, di mana pasukan darurat militer menyebabkan lebih dari 200 orang terbunuh dan terluka.
Meski diwarnai pertumpahan darah, pemberontakan terhadap diktator militer Chun Doo-hwan ini membawa hasil berupa kembalinya demokrasi di negara tersebut tujuh tahun kemudian.
Sementara itu, bukan sekali saja penghargaan diberikan kepada Suu Kyi dicabut karena dinilai menutup mata terhadap kekejaman militer negaranya terhadap warga Muslim Rohingya. Bulan lalu, Amnesty Internasional menarik penghargaan berupa Duta Besar Hati Nurani yang dihadiahi kepada Suu Kyi dengan alasan sama.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaMenurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca SelengkapnyaPenghapusan nama Soeharto itu dinilai sebagai langkah mundur perjalanan reformasi.
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu
Baca SelengkapnyaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi kejam. Mereka menembak mati Michelle Kurisi Ndoga, aktivis perempuan yang juga cucu Kepala Suku Silo.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaAksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua membunuh aktivis perempuan, Michelle Kurisi Doga di Lanny Jaya, menambah daftar tindakan keji yang mereka lakukan.
Baca Selengkapnya