Konflik dengan India, Pakistan Larang Pemutaran Film Bollywood
Merdeka.com - Pemerintah Pakistan mengeluarkan larangan pemutaran semua film produksi Bollywood di seluruh bioskop se-Pakistan. Pelarangan ini dikeluarkan setelah Angkatan Udara India meluncurkan serangan yang semakin meningkatkan ketegangan dua negara bertetangga di Asia Selatan ini.
Pakistan membenarkan pihaknya melakukan serangan udara di Kashmir dan menembak jatuh dua jet India di serta menangkap salah satu pilot ketika ketegangan meningkat sehari setelah India mengebom kamp pelatihan kelompok militan di Pakistan.
Menteri Informasi Pakistan, Fawad Chaudhary mengatakan Asosiasi Pelaku Film Pakistan memutuskan untuk memboikot film India setelah serangan udara oleh pasukan India pada Selasa (26/2).
-
Siapa yang menembak jatuh 5 pesawat India? Tanggal 7 September 1965, jet tempur F-86 milik MM Alam mencegat konvoi jet Hawker Hunter India yang akan menyerang Pangkalan Udara Pakistan. Dari Kokpit Jet Tempurnya, MM Alam Melepaskan Tembakan Meriam dan Roket Bertubi-tubi Kurang dari satu menit, lima jet tempur Hawker Hunter India dirontokkan.
-
Dimana roket Pakistan diluncurkan? Presiden Ayub sendiri yang mencari pangkalan militer di Sonmiani, Balochistan yang bisa menjadi landasan peluncuran.
-
Apa tujuan peluncuran roket Pakistan? Diperlukan pengetahuan tentang kondisi 30.000 kaki di atas area ini sebelum NASA melakukan eksplorasi.
-
Bagaimana ancaman bom terhadap penerbangan India disebarkan? Sebagian besar ancaman tersebut disampaikan melalui media sosial.
-
Siapa yang terkena dampak ancaman bom terhadap penerbangan India? Maskapai penerbangan Air India dan IndiGo masing-masing menerima ancaman untuk 21 penerbangan, sedangkan Vistara mengalami gangguan pada 20 penerbangannya.
-
Bagaimana Pakistan Timur melawan? Mulanya Pakistan Timur menanggapi ancaman dari Pakistan Barat dengan perlawanan secara spontan dan kurang terorganisir.
"Tak akan ada film India yang dirilis di Pakistan," tulisnya di Twitter, dilansir dari Aljazeera, Rabu (27/2).
Chaudhry juga menginstruksikan PEMRA (Otoritas Regulasi Media Elektronik Pakistan) agar menghentikan tayangan iklan India di saluran televisi Pakistan.
"Mengingat situasi yang ada, dan demi solidaritas dengan pemerintah, persaudaraan anggota pelaku film secara sukarela fokus pada konten lokal sampai situasi di wilayah tersebut (Kashmir) kembali normal," kata Ketua Asosiasi Pelaku Film Pakistan, Zoraiz Lashari dalam pernyataannya.
"Kami percaya seni dan film adalah bahasa universal yang melampaui batas dan membawa orang lebih dekat. Kami berharap kita semua dapat memainkan peran positif dalam mengurangi ketegangan, dan mendukung kebijakan yang membawa perdamaian dan kemakmuran bagi masyarakat di seluruh wilayah," tambahnya.
Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat sejak serangan Pulwama pada 14 Februari. Pakistan membantah terlibat dan memperingatkan India agar tidak menghubungkannya dengan serangan itu.
Beberapa hari setelah serangan bom bunuh diri di Pulwama, Asosiasi Pekerja Film Seluruh India (AICWA) mengumumkan pelarangan total aktor dan artis Pakistan yang bekerja di industri film India.
"Jika ada organisasi yang bersikeras bekerja dengan seniman Pakistan, itu akan dilarang oleh AICWA dan tindakan keras akan diambil terhadap mereka. Bangsa didahulukan, kita berdiri bersama bangsa kita," kata AICWA dalam pernyataannya.
Aktor Bollywood, Ajay Devgan juga memutuskan tidak merilis film terbarunya, Total Dhamaal di Pakistan.
"Mengingat situasi terkini, tim Total Dhamaal telah memutuskan tidak merilis film ini di Pakistan," cuitnya di Twitter.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".
Baca SelengkapnyaIran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaKelahiran negara Pakistan adalah awal mula konflik Bangladesh ini.
Baca SelengkapnyaSebuah masjid dibakar dan seorang ulama dibunuh dalam bentrokan kelompok agama India.
Baca SelengkapnyaMassa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang pangkalan militer udara milik Iran di Isfahan
Baca SelengkapnyaHubungan Israel-India semakin mesra sejak Narendra Modi menjabat sebagai Perdana Menteri India.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaKekerasan meletus setelah pawai keagamaan kelompok Hindu melewati wilayah Nuh yang didominasi kelompok Muslim. Simak foto-fotonya!
Baca Selengkapnya