Laporkan Pelecehan Seksual ke Polisi, Wanita India Malah Dibakar Pelaku
Merdeka.com - Istilah sudah jatuh tertimpa tangga tampaknya sangat tepat untuk menggambarkan keadaan dialami oleh seorang perempuan di India. Perempuan 20 tahun itu mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua orang pria yang cukup dia kenal.
Namun saat melaporkan hal tersebut kepada polisi, perempuan itu malah dianiaya oleh pelaku dengan cara dibakar. Peristiwa ini terjadi di distrik Sitapur, Negara Bagian Uttar Pradesh.
"Kakak saya sedang berada di ladang dekat rumah ketika dua pria mendatanginya. Keduanya adalah tetangga dan cukup dikenal keluarga kami. Mereka menyeret kakak saya, namun dia berhasil menggigit tangan keduanya dan melarikan diri," cerita Vinod Kumar yang merupakan adik perempuan tersebut, dikutip dari Asia One, Selasa (4/12).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Setelah mengalami peristiwa tersebut, ayah perempuan itu mengajukan laporan ke polisi. Namun karena tidak ada tindakan yang dilakukan polisi, keluarga pun memutuskan untuk mengajukan laporan kedua.
"Kami menunggu polisi datang untuk mencari informasi sepanjang hari, tetapi tidak ada yang datang," ungkap Kumar.
"Keesokan harinya, kedua pria itu datang kembali ke ladang tempat kakak saya bekerja. Mereka menyiramnya dengan minyak tanah lalu membakarnya," tambahnya.
Akibat pembakaran itu, perempuan tersebut menderita luka bakar hingga 40 persen dari tubuhnya. Dia pun harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, inspektur polisi daerah, Prabhakar Chaudhary, mengatakan bahwa saat ini tersangka penyerangan sudah ditangkap. Selain itu, tiga polisi yang menerima laporan keluarga si perempuan juga sudah diskors karena telah melalaikan tugas.
Kasus pemerkosaan di India terus menunjukkan angka kenaikan, sejak peristiwa pemerkosaan dialami seorang warga pada 2012 lalu. Padahal, pemerintah telah meluncurkan pengadilan jalur cepat dan undang-undang pemerkosaan yang lebih keras dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Para wanita di India yang mengalami pelecehan seksual harus berjuang lebih keras untuk mengajukan tuntutan atas peristiwa yang dialami mereka. Sebab, pihak kepolisian seolah terlalu tunduk pada tekanan politisi lokal untuk menghilangkan kasus.
Dalam beberapa kasus, penyelidikan serangan seksual telah menguap karena sikap apatis polisi.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang perempuan di India diperkosa massal di kantor polisi saat dia hendak melaporkan kasus p
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMeski telah ditangani Propam, tetapi Bripda F tetap bertugas hingga ada putusan sidang.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaTahanan perempuan FMB yang menjadi korban pelecehan seksual Briptu S di Rutan Polda Sulsel mengadu ke LBH Makassar. Dia meminta pendampingan hukum.
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan 7 tahun di Langkat, diduga dicabuli oleh dua orang pria
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Parepare, Aiptu Slamet Aji mengatakan Brigadir SS dilaporkan oleh mertuanya dalam kasus KDRT terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Brigpol AK juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Baca Selengkapnya