Malas bikin PR, remaja China sembunyi di tepi atap apartemen
Merdeka.com - Seorang anak sekolah di China menghabiskan waktu selama dua jam duduk di bersembunyi di lantai sempit di bawah jendela kamar tidurnya, setelah dia mencoba untuk menghindari hukuman dari ibunya sebab menolak menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Xiao Kai memanjat keluar jendela dari gedung apartemen keluarganya di lantai sebelas di Kota Yibin, Provinsi Sichuan, barat daya China, setelah dia bertengkar dengan ibunya dua hari lalu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (10/9).
Anak laki-laki berusia 12 tahun itu menolak untuk melakukan pekerjaan rumah sebelum perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur dan ingin tidur lebih lama karena dia tidak sekolah hari itu.
-
Siapa yang punya kamar di lantai 2? Kamar Justin, Sisca Kohl, dan putrinya, Sophia, ada di lantai 2.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Dimana pintu depan rumah? Ukuran pintu depan harus proporsional dengan fasad rumah. Pintu yang terlalu besar atau kecil dapat merusak keseimbangan visual. Ukuran standar pintu depan biasanya antara 60-100 cm untuk lebar dan 200-250 cm untuk tinggi, dengan pintu utama sering kali lebih besar untuk memudahkan akses dan memberikan kesan megah.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Apa yang dilakukan Nunuk di atap rumahnya? Warga Kelurahan Kuciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini memang menyulap rooftopnya menjadi penyedia bahan pokok makanan seperti sayur sampai ikan segar.
Tapi Xiao mengunci diri di kamar tidurnya selama bertengkar dengan ibunya dan memanjat keluar dari jendela kamarnya, sementara ibunya pergi untuk mendapatkan kunci buat membuka pintu kamar Xiao.
Siswa dari Sekolah Menengah Yibin itu ditemukan oleh seorang penjaga keamanan bernama Luo, yang kemudian memberitahu layanan darurat, menurut koran Shanghaiist.
"Ketika kami tiba di rumah Xiao Kai, ibunya khawatir tentang keselamatan anaknya itu, dan mencoba beberapa kali untuk menyeret dia kembali ke dalam rumah, tetapi tidak berhasil," kata Luo.
Polisi kemudian dipanggil ke tempat kejadian tetapi anak itu menolak untuk kembali ke dalam dan bergerak menjauh dari lantai tempat dia bersembunyi ketika tim penyelamat berusaha menolong dia.
Setelah dua jam, Xiao diamankan dengan sebuah tali dan ditarik ke tempat yang aman oleh polisi setelah ibunya berjanji untuk tidak memukulinya karena tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Seorang wakil dari komite manajemen perumahan, yang dikenal sebagai Yang mengatakan anak itu takut dengan ibunya, menurut Global Times.
"Kami mengatakan bahwa sang ibu tidak boleh memukuli anaknya itu dan polisi akan membawa ibunya untuk ditanyai," jelas Yang. "Xiao Kai adalah siswa baik yang tertutup. Dia sudah bosan menderita akibat pemukulan dilakukan ibunya." Polisi kemudian membawa ibu Xiao ke tahanan, menurut Global Times. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen mendebarkan ini tak hanya membuat anaknya deg-degan, namun juga membuat netizen yang melihat video ikut tegang.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah tiba-tiba bisa menempel di langit-langit dan tembok rumah seperti Spiderman.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial AM (18), warga Kecamatan Jatiasih.
Baca SelengkapnyaZhang Xinyang, 28 tahun, adalah pemuda berprestasi asal China yang mencapai prestasi luar biasa dengan masuk universitas pada usia 10 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaSeorang anak tewas terjatuh dari lantai 8 Apartemen Modernland Tower Hijau, Kelapa Indah, Kota Tangerang, Senin (16/9) malam.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnya10 tahun merantau dan tak mudik, pria ini beri kejutan orang tua.
Baca SelengkapnyaPengalaman nahas anak laki-laki ini menuai simpati dari netizen. Sejak pertama kali diunggah, video itu langsung mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen DF yang sedang di depan lobi.
Baca Selengkapnya