Malaysia tangkap simpatisan ISIS asal Indonesia ingin serang Myanmar
Merdeka.com - Otoritas keamanan Malaysia menangkap seorang terduga simpatisan kelompok teror Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang berencana melakukan penyerangan ke Myanmar. Hal ini dikonfirmasi pejabat penanggulangan teroris Malaysia.
Dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (4/1), kepala divisi penanggulangan terorisme Malaysia Ayob Khan Mydin Pitchay, menambahkan, Myanmar kini sedang menghadapi bahaya besar. Dia menyebutkan, bahaya tersebut berasal dari serangan yang dilakukan simpatisan asing ISIS, yang direkrut dari jaringan di Asia Tenggara.
Serangan yang akan dilakukan di Myanmar ini lantaran pemberitaan bentrokan yang terjadi di wilayah Rakhine terhadap etnis Rohingya.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang merencanakan serangan teror di Singapura? Rencana YLK yang gagal itu, ternyata diperintahkan oleh AM/AZ petinggi Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP).
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Salah satu tersangka berasal dari Indonesia, namun identitasnya tidak diketahui. Dia ditangkap di Malaysia bulan lalu. Tersangka dijadwalkan dijatuhi sanksi pada hari ini untuk kepemilikan barang yang berhubungan dengan kelompok teroris.
"Dia bisa dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena hal ini," kata Ayob Khan.
Militan lainnya sepertinya berusaha untuk mengikuti apa yang dilakukan pemimpin mereka.
"Dia telah berencana untuk melakukan jihad di Myanmar, berperang melawan pemerintah Myanmar untuk kelompok Rohingya di wilayah Rakhine," sambung Ayob.
Sejak Oktober tahun lalu, kekerasan kembali terjadi di wilayah Rakhine. Bentrokan terjadi antara militer Myanmar dengan etnis Rohingya. Hal ini menyebabkan sekitar 34 ribu warga Rohingya mencari perlindungan ke Bangladesh.
Sementara itu, juru bicara pemerintah Myanmar Zaw Htay mengatakan, kekerasan yang selama ini diberitakan dan dilakukan tentara Myanmar tidak memiliki bukti. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTotal 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaPraka Riswandi Manik kini ditahan di Rutan Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaBerkas tiga TNI itu ditargetkan rampung akhir bulan September 2023.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca Selengkapnya