Masih kesal ke AS, Beijing kirim pesawat bom nuklir ke LCS
Merdeka.com - Masih kesal karena Donald Trump menelepon Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, China kirim pesawat bom nuklir untuk terbang di Laut China Selatan (LCS). Ini kali pertama China menerbangkan pesawat bom nuklirnya terbang di luar perbatasan negaranya.
Tujuan mereka menerbangkan pesawat bom nuklir ini agar Amerika Serikat merasa terancam. Sebab, di sekitar Laut China Selatan masih banyak tentara AS yang berjaga-jaga.
Penyebab protes Beijing adalah karena telepon 10 menit yang dilakukan Donald Trump yang dianggap sebagai pengakuan kemerdekaan Taiwan. Selama ini, China menganggap Taiwan, sebagai wilayah otonomi mereka. Padahal, rakyat Taiwan sudah ingin merdeka.
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Bagaimana roket China diluncurkan? Roket Gravity-1 diluncurkan dari sebuah kapal di lepas pantai timur provinsi Shandong untuk mengirimkan tiga satelit penginderaan jarak jauh ke orbit, kata Orienspace dalam sebuah pernyataan.
-
Apa yang China luncurkan ke luar angkasa? China Mengerahkan 'Manusia Bersayap' Misterius ke Luar Angkasa, Seluruh Dunia Was-was Pesawat luar angkasa milik Tiongkok kembali beraksi menjalani misinya di luar angkasa.
-
Dimana roket China akan diluncurkan? Mengutip LiveScience & Space.com, Jumat (8/3), roket-roket yang belum diungkapkan namanya oleh CASC termasuk roket berdiameter 13 kaki (4 meter) dan roket berdiameter 16 kaki (5 meter).
-
Kapan pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Kenapa China kirim batu bata ke luar angkasa? Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan batu bata dalam kondisi ekstrem serta mengeksplorasi potensi penggunaannya dalam pembangunan pangkalan di Bulan.
Para pejabat AS menyebutkan pesawat pengebom Xian H-6 terbang di sepanjang jalur sembilan titik yang ada di Laut China Selatan.
"Mereka melewati sejumlah pulang sengketa. Kami yakin terbangnya pesawat bom nuklir China itu untuk mengirim pesan bagi kita," ujar seorang pejabat AS, seperti dikutip dari Independent, Minggu (12/12).
Trump sendiri lewat akun Twitter pribadinya mengkritik kebijakan Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan, termasuk pembangunan basis militer besar-besaran di sana.
Kepala Komando Pasifik AS Harry Harris telah berulang kali memperingatkan China atas pembangunan militer di daerah tersebut, selama setahun terakhir. Dari satelit terlihat, Beijing mempersiapkan kapal rudal canggih dan diarahkan ke pulau yang jadi perebutan.
AS pertama kali mengaku kebijakan 'One China' pada Taiwan, pada 1972 usai pertemuan antara Richard Nixon dan Ketua Mao Tse-tung. Dari pertemuan tersebut, kebijakan itu diadopsi AS dan dipadatkan Presiden Jimmy Carter.
Berdasarkan keputusan tersebut, Negeri Paman Sam menetapkan hubungan tidak resmi ke Taiwan dan menjadikan Beijing sebagai wakil mereka untuk berhubungan dengan Taiwan. China sendiri menganggap Taiwan sebagai negara pemberontak.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaChina biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaKapal selam bersenjata nuklir yang baru diluncurkan Korea Utara ini akan ditugaskan berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang,
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan dari analisis dan simulasi yang pernah dilakukan oleh China.
Baca SelengkapnyaSanksi yang diberikan kepada perusahaan maupun individu asal Amerika Serikat (AS) susah sesuai dengan aturan.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaChina secara tidak langsung memperingatkan Elon Musk agar satelit Starlink jangan pernah macam-macam di wilayahnya.
Baca Selengkapnya