Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Media Israel Akhirnya Akui Negaranya Kalah Perang di Gaza

Media Israel Akhirnya Akui Negaranya Kalah Perang di Gaza

Media Israel Akhirnya Akui Negaranya Kalah Perang di Gaza

Koran berbahasa Inggris terbesar di Israel menulis opini yang mengkritik keras pemerintahan Netanyahu.

Israel sudah kalah perang di Jalur Gaza dan gagal mencapai tujuannya termasuk menghancurkan Hamas dan mengembalikan semua tawanan. Demikian dikatakan media Israel the Jerusalem Post sebagai bentuk kritik terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.


Dalam artikel yang dipublikasi pekan lalu, harian the Jerusalem Post mengatakan meski dengan menduduki Kota Rafah yang diklaim memiliki puluhan terowongan yang dipakai Hamas untuk menyelundupkan senjata, amunisi, dan kendaraan, Israel tidak akan mencapai tujuannya.

Dilansir Middle East Monitor, harian Israel itu juga menyebut Hamas meraih kemenangan pada 7 Oktober karena berhasil mempermalukan militer Israel yang jauh lebih canggih dengan menyerang pangkalan militer, membunuh banyak tantara dan kembali ke Gaza dengan membawa tawanan.


The Jerusalem Post yang dulunya bernama the Palestine Post mengakui Hamas masih cukup kuat di Gaza meski banyak mengalami kerusakan akibat serangan tantara Israel.

Menurut koran berbahasa Inggris paling banyak dibaca di Israel itu, kemenangan terbesar yang diraih Hamas adalah 

Media Israel Akhirnya Akui Negaranya Kalah Perang di Gaza

mengembalikan isu Palestina dalam agenda internasional setelah bertahun-tahun diabaikan.

Israel kini menjadi negara yang dikucilkan di dunia dan memabahayakan rencana besar Amerika Serikat yang ingin membangun aliansi antara Israel dengan sejumlah negara Arab moderat.


"Apakah masih layak bagi Israel untuk ngotot meraih tujuan yang tidak bisa dicapai? Atau kini saatnya beralih melakukan sesuatu yang bisa dicapai," tanya koran Israel itu. "Jika jawabannya adalah yang kedua maka Israel butuh sosok pemimpin baru.

The Jerusalem Post berpendapat, di bawah pemerintahan yang sekarang, Netanyahu terjebak oleh tuntutan dari elemen ekstrem di kabinetnya yang mengambil sikap keras dalam berbagai isu luar dan dalam negeri, dan tampaknya tidak ingin menyudahi perang.


"Kepemimpinan baru Israel harus menjalankan rencana praktis untuk meraih sebanyak mungkin keuntungan dari perang Gaza dan memperbaiki citra Israel di mata dunia."

Hamas Habisi 10 Tentara Elit Israel dalam Penyergapan di Gaza
Hamas Habisi 10 Tentara Elit Israel dalam Penyergapan di Gaza

Hamas Habisi 10 Tentara Elit Israel dalam Penyergapan di gaza

Baca Selengkapnya
Media AS Sebut Hamas Bersedia Gencatan Senjata 5 Tahun dan Sepakat Solusi Dua Negara dengan Israel
Media AS Sebut Hamas Bersedia Gencatan Senjata 5 Tahun dan Sepakat Solusi Dua Negara dengan Israel

Jika kesepakatan tercapai, maka sayap militer Hamas akan dibubarkan.

Baca Selengkapnya
Media Israel Ungkap Netanyahu Sangat Tertekan dan Ketakutan Bakal Ditangkap Mahkamah Internasional Atas Genosida di Gaza
Media Israel Ungkap Netanyahu Sangat Tertekan dan Ketakutan Bakal Ditangkap Mahkamah Internasional Atas Genosida di Gaza

Mahkamah Internasional diperkirakan akan segera mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza

Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya
Jurnalis Israel: Kita Telah Kalah Perang di Gaza, Kalah Total dan Kebenaran Ini Harus Disampaikan
Jurnalis Israel: Kita Telah Kalah Perang di Gaza, Kalah Total dan Kebenaran Ini Harus Disampaikan

Israel dinilai gagal mencapai tujuannya perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza

Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.

Baca Selengkapnya
Israel Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini
Israel Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini

Tentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya
Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza, Perundingan Gencatan Senjata dengan Hamas Gagal
Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza, Perundingan Gencatan Senjata dengan Hamas Gagal

Perundingan gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir. Namun tidak dihadiri perwakilan Israel.

Baca Selengkapnya
Media Barat Bukan Dewa, New York Times, Washington Post dan Lainnya Lebih Pro-Israel dalam Pemberitaan Isu Palestina, Ini Buktinya
Media Barat Bukan Dewa, New York Times, Washington Post dan Lainnya Lebih Pro-Israel dalam Pemberitaan Isu Palestina, Ini Buktinya

The Intercept melakukan analisis terhadap lebih dari 1.000 artikel yang diterbitkan media-media Barat terkait agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya