Melbourne pasang sistem peringatan dari ancaman serangan teroris
Merdeka.com - Sistem peringatan darurat baru yang menggunakan pengeras suara sedang diuji di pusat kota Melbourne, Australia, Kamis (28/12). Sistem peringatan dibuat sebagai bagian dari tindakan awal di kota-kota di Australia dari ancaman terorisme dan ancaman publik lainnya.
"Pengeras suara di sekitar perpustakaan di ibukota negara bagian Victoria akan diaktifkan pada pagi hari. Sinyal peringatan untuk masyarakat kalau ini adalah uji coba," kata Polisi negara bagian menuliskan di akun Twitternya, menurut berita Xinhua.
Sementara itu, Saluran Nine News melaporkan lebih dari 60 set pengeras suara dipasang di kota awal bulan ini sebagai bagian dari tindakan untuk mengatasi keadaan darurat seperti serangan teroris, pembajakan dan kerusuhan. Lebih dari 90 tempat akan memiliki pengeras suara pada akhir tahun depan.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang merencanakan serangan teror di Singapura? Rencana YLK yang gagal itu, ternyata diperintahkan oleh AM/AZ petinggi Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP).
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
"Alat baru ini adalah cara cepat bagi kita untuk mengingatkan masyarakat akan risiko yang akan segera terjadi dan menjamin keselamatan mereka," kata Kepala Komisioner Polisi Victoria Shane Patton, dilansir dari Straits Times, Kamis (28/12).
"Kita juga bisa berkomunikasi melalui SMS dan halaman media sosial kita, yang akan diperbarui secara berkala saat terjadi insiden." tambahnya.
Pemasangan alat ini menyusul terjadinya beberapa tindakan teroris di negara tersebut.
Seperti pada 21 Desember, seorang pria Australia berusia 32 tahun diduga mengendarai SUVnya ke persimpangan Melbourne yang ramai, 20 orang dirawat di rumah sakit. Saeed Noori. Pelaku merupakan pengungsi Afghanistan yang datang ke Australia pada tahun 2004. Kini pelaku berada dalam tahanan dan menghadapi 18 tuduhan percobaan pembunuhan.
Insiden serupa terjadi pada bulan Januari. Tersangka berusia 27 tahun mengemudikan mobilnya ke pejalan kaki di dekat Bourke Street saat makan siang. Enam orang tewas dan 30 orang luka-luka. Pengemudi mengaku tidak bersalah atas pembunuhan dan percobaan pembunuhan awal bulan ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaAplikasi ini didukung dengan penggunaan sistem TOA, yang akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan memberikan notifikasi kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaCerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.
Baca SelengkapnyaSistem peringatan dini ini mampu mendeteksi kualitas udara yang buruk.
Baca SelengkapnyaEdukasi kesiapsiagaan bencana di Kota Tua Jakarta ini diikuti oleh pelajar, pelaku pariwisata, dan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaSuharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaKAI mengingatkan penumpang terkait larangan barang bawaan menyusul penangkapan terduga teroris di Stasiun Solo Balapan
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaIni memungkinkan penyampaian berbagai informasi bencana seperti gempa, tsunami, kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir.
Baca Selengkapnya