Menteri pertanian Niger ditahan sebab terlibat perdagangan bayi

Merdeka.com - Menteri pertanian Niger ditahan karena dicurigai terlibat dalam jaringan perdagangan bayi. Ini kata seorang juru bicara partai politiknya dan sumber-sumber aparat hukum kemarin.

Penahanan Abdou Labo, seorang tokoh senior dalam koalisi pemerintahan Presiden Mahamadou Issoufou, terjadi setelah 17 orang, termasuk istrinya serta istri para politikus lainnya, ditahan pada Juni sebagai bagian dari penyelidikan polisi, seperti dilansir kantor berita Reuters, Ahad (24/8).

Setelah istrinya ditahan, Labo yang merupakan satu dari lima menteri negara dalam pemerintah beranggotakan 36 menteri, itu membantah terlibat dalam perdagangan bayi.

Kabirou Adamou, juru bicara partai Konvensi Demokratik dan Sosial (CDS) mengatakan: "Kami akan melakukan sebuah pertemuan partai pagi ini. Menteri mengatakan hakim telah memutuskan untuk menahan dia. Dia untuk saat ini diduga tidak bersalah."

Polisi Niger memperkirakan mereka yang kini ditahan memperoleh bayi-bayi yang baru lahir dari "pabrik-pabrik bayi" di negara tetangga Nigeria. Kasus itu mengacu pada jaksa penuntut umum Niger.

"Abdou Labo ditahan kemarin di penjara sipil di Say, sekitar 60 kilometer barat daya Ibu Kota Niamey," kata seorang hakim enggan disebutkan namanya kepada Reuters. "Ini dalam kerangka penyelidikan perdagangan bayi."

Seorang sumber hakim kedua mengonfirmasikan penahanan itu.

Perdagangan manusia dan penjualan anak-anak adalah sebuah masalah lama di seluruh negara Afrika Barat. Tahun lalu polisi di Nigeria menggerebek beberapa "pabrik bayi", membebaskan puluhan perempuan hamil yang dipaksa menjual bayi-bayi mereka. (mdk/fas)