Militan ISIS buka biro perkawinan

Merdeka.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan telah membuka biro perkawinan bagi wanita ingin menikah dengan pejuang dari kelompok itu di wilayah yang mereka kontrol seperti di Suriah dan Irak. 

"Kantor kelompok jihadis itu, yang beroperasi dari Al-Bab, sebuah kota di Provinsi Aleppo, utara Suriah, memberikan layanan bagi wanita lajang dan janda yang ingin menikah dengan para pejuang ISIS," kata kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (28/7). 

Kelompok pemantau berbasis di Inggris itu, mengutip laporan penduduk, mengatakan pihak yang berkepentingan akan diminta untuk memberikan nama dan alamat mereka dan pejuang ISIS akan datang mengetuk pintu mereka dan secara resmi meminta untuk pernikahan. 

Pekan lalu, ISIS juga memperluas cakupan mereka ke sektor pariwisata dengan menyediakan para jihadis fasilitas wisata untuk berbulan madu dan warga sipil untuj mengunjungi bagian lain dari "khalifah" mereka dengan menggunakan bus. 

Bus-bus milik ISIS menjalankan tur dua kali seminggu dari Raqaah di Suriah ke Anbar di Irak dengan mengibarkan bendera hitam kelompok itu dan memainkan lagu-lagu militan sepanjang perjalanan.

ISIS memproklamasikan "khalifah" mereka pada bulan lalu yang mencakup wilayah di Suriah dan Irak. 

Mereka dengan keras mengontrol sebagian besar wilayah di bagian utara dan timur Suriah, perbatasan Irak-Suriah dan bagian utara dan barat Irak. 

Kelompok ini dituduh atas sejumlah kekejaman, termasuk penculikan dan pembunuhan. ISIS berakar di Irak, tapi menyebar ke Suriah pada akhir musim semi 2013. (mdk/fas)