Myanmar kembali dilanda bentrokan, ribuan orang melarikan diri ke perbatasan China
Merdeka.com - Ribuan orang melarikan diri dari pertempuran baru yang terjadi antara tentara Myanmar dan pemberontak di wilayah terpencil bagian utara negara itu. Menyebabkan lebih dari 4.000 orang mengungsi ke Kachin, wilayah paling utara dekat perbatasan dengan China.
Kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) Mark Cutts mengatakan, angka-angka itu tidak termasuk sekitar 15.000 orang pengungsi yang telah melarikan diri sejak awal tahun.
Lebih dari 90.000 orang yang tinggal di kamp-kamp IDP (pengungsi internal) di kedua negara bagian Kachin dan Shan sejak gencatan senjata antara pemerintah dan Tentara Kemerdekaan Kachin pada 2011.
-
Dimana opium dibudidayakan di Myanmar? Negara Bagian Shan, yang menjadi pusat pertempuran antara aliansi tiga kelompok bersenjata etnis bersenjata dan militer, selalu menjadi produsen opium terbesar di Myanmar.
-
Bagaimana kondisi Indonesia di tahun 1945-1950? Sebab, pada tahun itu, kondisi politik dan keamanan negara sudah mulai kondusif, karena pada 1945 hingga 1950-an masih banyak peperangan yang mengharuskan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaannya.
-
Mengapa Negara Serikat lebih rentan terhadap ketidakstabilan politik? Sistem negara serikat mungkin lebih rentan terhadap ketegangan politik antara pemerintah pusat dan negara bagian, serta antara negara bagian itu sendiri, yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan politik atau konflik.
-
Kenapa Myanmar jadi produsen opium terbesar? Gangguan ekonomi, keamanan, dan tata kelola yang terjadi setelah pengambilalihan kekuasaan oleh militer pada Februari 2021 terus mendorong para petani di daerah terpencil beralih ke opium untuk mencari nafkah.
-
Bagaimana kondisi pelabuhan Merak di awal kemerdekaan? Di awal kemerdekaan, pelabuhan Merak juga pernah mengalami masa-masa kritis. Ketika itu terjadi pendangkalan di kawasan selat Sunda yang di dalamnya termasuk pantai Merak yang dipenuhi pasir.
-
Kenapa konflik Myanmar harus segera selesai? ‘Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit,’ ujar Presiden.
Sejak mendapat kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada tahun 1948, kondisi keamanan Myanmar menjadi tak stabil dan sering menghadapi berbagai macam pemberontak dari milisi lokal hingga jalur gelap perdagangan obat terlarang.
"Kami telah menerima laporan dari organisasi setempat yang mengatakan bahwa masih banyak warga sipil yang terperangkap di daerah-daerah yang terkena dampak konflik", kata Cutts, dilansir dari AFP, Minggu (28/4).
"Perhatian terbesar kami adalah pada keselamatan warga sipil, termasuk wanita hamil, orang tua, anak-anak kecil dan orang-orang cacat. Kami harus memastikan bahwa orang-orang ini dilindungi,l" ujarnya.
OCHA belum bisa mengonfirmasi adanya warga sipil yang terbunuh dalam bentrokan ini.
Selain menghadapi pemberontakan di negara bagian utara. Myanmar juga menghadapi krisis Rohingya yang menyebabkan eksodus pengungsi besar-besaran ke Bangladesh.
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi mengatakan perdamaian adalah prioritasnya ketika ia menjabat pada tahun 2016. Namun masyarakat internasional menganggap tak ada kemajuan yang berarti untuk mengatasi masalah ini. (mdk/frh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaDalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaNegara Ini Geser Afghanistan Sebagai Produsen Opium Terbesar di Dunia
Baca SelengkapnyaIza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.
Baca SelengkapnyaDiketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.
Baca SelengkapnyaPeran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaKelahiran negara Pakistan adalah awal mula konflik Bangladesh ini.
Baca Selengkapnya11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar
Baca SelengkapnyaNelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius menangani kejahatan perdagangan orang karena kasus TPPO sudah seringkali berulang.
Baca Selengkapnya