Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negara Bagian Kelantan Malaysia Larang Bisnis Karaoke dan Shisha

Negara Bagian Kelantan Malaysia Larang Bisnis Karaoke dan Shisha Ilustrasi rokok shisha. Shutterstock/Erik Kalibayev

Merdeka.com - Pemerintah Negara Bagian Kelantan, Malaysia menerbitkan aturan yang melarang pendirian usaha karaoke dan shisha. Aturan ini diterbitkan sebagai upaya mencegah konflik sosial khususnya di antara para pemuda.

Koran Harakah, yang diterbitkan Partai Islam se-Malaysia (PAS), yang berkuasa di Kelantan, melaporkan pada Senin (14/1) bahwa pelarangan ini merupakan upaya memecahkan penyakit sosial remaja.

"Mereka nongkrong beramai-ramai sambil mengisap shisha sampai pukul dua pagi di tempat-tempat ini," kata Otoritas Lokal Bidang Kesehatan dan Perumahan, Izani Husin seperti dikutip Harakah, dilansir dari Channel News Asia, Kamis (17/1).

"Ketika mereka pulang terlambat, mereka bisa melakukan aktivitas yang tak sehat," kata dia usai pelantikan Anggota Dewan Kota Bharu.

Perusahaan yang melanggar aturan ini akan dikenai denda berlipat dan izin operasionalnya akan ditangguhkan. Kelantan merupakan negara bagian konservatif yang dikuasai PAS sejak 1990.

Pemerintah Kelantan juga melarang snooker, biliar, dan karaoke dengan alasan mempromosikan kejahatan dan perjudian. Namun, pada akhir 2005, perusahaan-perusahaan tersebut diizinkan tetap beroperasi dengan batasan-batasan yang diperketat.

Misalnya, izin usaha karaoke hanya diterbitkan untuk perusahaan katering yang diperuntukkan untuk keluarga. Dilarang juga menyediakan ruang pribadi di tempat usaha ini.

Di negara bagian ini juga tak ada bioskop karena aturan ketat yang diberlakukan pemerintah setempat. Pihak berwenang mensyaratkan bioskop harus menyediakan tempat duduk terpisah perempuan dan laki-laki dan pencahayaannya harus terang. PAS telah mendorong pengajuan RUU di parlemen federal untuk meningkatkan kekuasaan pengadilan Syariah.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pajak Hiburan Naik 75 Persen, Tarif Spa & Karoke hingga Kelab Malam Bakal Lebih Mahal
Pajak Hiburan Naik 75 Persen, Tarif Spa & Karoke hingga Kelab Malam Bakal Lebih Mahal

Mengingat pemerintah menaikkan pajak bagi penyedia jasa hiburan sebesar 40 persen - 75 persen.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pemda Boleh Pungut Tarif Pajak Karaoke hingga Kelab Malam di Bawah 40 Persen
Menko Airlangga: Pemda Boleh Pungut Tarif Pajak Karaoke hingga Kelab Malam di Bawah 40 Persen

Hal ini diharapkan akan mampu memberikan angin segar bagi pelaku usaha dan dapat menjaga iklim usaha agar tetap kondusif.

Baca Selengkapnya
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Airlangga Beberkan Cara Pengusaha Karaoke Cs Dapat Keringan Tarif Pajak di Bawah 40 Persen
Airlangga Beberkan Cara Pengusaha Karaoke Cs Dapat Keringan Tarif Pajak di Bawah 40 Persen

Relaksasi tarif pajak hiburan di bawah 40 persen dapat diberikan langsung oleh masing-masing kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Tersembunyi di Tengah Sawah Pinggir Kuburan, ‘Warung’ Karaoke Ini adalah Warisan Tak Biasa dari Mbah Bo di Nganjuk
Tersembunyi di Tengah Sawah Pinggir Kuburan, ‘Warung’ Karaoke Ini adalah Warisan Tak Biasa dari Mbah Bo di Nganjuk

Di Nganjuk, Jawa Timur terdapat sebuah warung karaoke Mbah Bo yang masih beroperasi sampai sekarang.

Baca Selengkapnya
Bukan Korban Pembunuhan, Ini Penyebab Tewasnya Mayat Terikat Rantai dan Pemberat di Sungai Musi
Bukan Korban Pembunuhan, Ini Penyebab Tewasnya Mayat Terikat Rantai dan Pemberat di Sungai Musi

Penyebab tewasnya pria dengan kaki terikat rantai dan pemberat batu dalam karung di Sungai Musi akhirnya terkuak.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Wacana Pajak Hiburan Naik 75 Persen, Inul: Karaoke Tutup, 5 Ribu Karyawan Kena PHK
Wacana Pajak Hiburan Naik 75 Persen, Inul: Karaoke Tutup, 5 Ribu Karyawan Kena PHK

Menyusul, telah berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah atau UU HKPD.

Baca Selengkapnya
Kalah Saing Dapatkan Pelanggan, Pemandu Karaoke Tusuk Rekan Kerjanya
Kalah Saing Dapatkan Pelanggan, Pemandu Karaoke Tusuk Rekan Kerjanya

Pelaku yang sudah menyiapkan pisau memeluk korban dan pada saat itulah dia menusuk korban berkali-kali

Baca Selengkapnya