Pasukan Filipina bekuk bendahara pengganti kelompok Maute di Marawi
Merdeka.com - Pasukan Filipina berhasil menangkap kerabat pimpinan kelompok bersenjata Maute menyerang Kota Marawi di Provinsi Lanao del Sur, Wilayah Otonomi Muslim Mindanao. Konon dia adalah tokoh kunci mengatur keuangan serta pasokan amunisi dan perbekalan bagi kumpulan bandit mendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dilansir dari laman Reuters, Rabu (5/7), pasukan Filipina menyerbut sebuah desa tidak jauh dari Marawi dan menahan tiga orang. Dalam penggerebekan, mereka menyita sejumlah amunisi dan bahan-bahan buat membikin bom.
Menurut juru bicara militer Filipina, Brigjen Gilbert Gapay, salah satu orang ditangkap adalah Monaliza 'Monay' Romato. Dia adalah keponakan dari Ominta 'Farhana' Romato merupakan ibu dari pimpinan kelompok Maute, Abdullah dan Omarkhayam.
-
Mengapa Mpox menjadi ancaman serius? Dengan ancaman serius yang ditimbulkan oleh Mpox, Indonesia harus bersiap untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
"Monay menggantikan bibinya sebagai pengatur keuangan dan logistik bagi kelompok militan," kata Gapay.
Farhana sudah terlebih dulu ditangkap di dekat Marawi. sedangkan ayah pimpinan Maute, Cayamora Maute, kini juga mendekam dalam tahanan setelah mobil ditumpanginya dicegat di pos pemeriksaan. Menurut Gapay, dengan ditangkapnya Monay diharapkan bakal memotong pasokan perbekalan bagi kelompok militan. Dia meyakini penangkapan itu juga mencegah kelompok bersenjata melancarkan serangan buat mengalihkan perhatian. Sekarang militer Filipina berusaha mengakhiri perlawanan kelompok pro ISIS sebelum tenggat pada 23 Juli.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pejabat Polsek Baito dicopot pertanggal 11 Novemer 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaDua tersangka baru merupakan pengembangan dari 15 tersangka yang sebelumnya ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca SelengkapnyaTentara Belanda membentuk sebuah pasukan elite. Dinamai Marsose, yang berasal dari kata marechaussee, pasukan polisi bersenjata di Eropa.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaMaruf Amin menegur kepolisian, agar keadaan ini tidak kembali terulang.
Baca SelengkapnyaKasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di Kampung Mapia Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori, Papua, Sabtu (03/04) lalu.
Baca SelengkapnyaSenjata FN tersebut diduga milik pilot heli yang hilang kontak di Pegunungan Bintang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDi samping adanya korban baru, Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengungkap adanya tersangka baru dari sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca Selengkapnya