Pejabat Israel: Hamas bangun kembali kemampuan militernya
Merdeka.com - Seorang pejabat diplomatik Israel kemarin mengatakan Hamas telah mulai membangun kembali kemampuan militernya, termasuk membuat kembali terowongan dan roket, demikian laporan media lokal.
Hamas mulai membuat kembali terowongan bawah tanah sebagai saluran untuk menyelundupkan senjata dan kemungkinan melakukan serangan terhadap Israel. Sebelumnya Israel menghancurkan lebih dari 30 terowongan semacam itu selama agresi darat dua pekan ke dalam Jalur Gaza pada pertengahan Juli lalu, kata situs berita Israel Ynet, seperti dilansir situs Globalpost, Senin (8/9).
Pejabat tersebut mengatakan Hamas terus menyelundupkan senjata melalui terowongan yang tersisa di dekat tempat penyeberangan perbatasan selatan Rafah di sepanjang Jalur Philadelphi, kata surat kabar Haaretz.
-
Dimana terowongan Hamas berada? Laporan the Journal mengutip pejabat Israel yang menyebut pemimpin Hamas itu diyakini berada di terowongan pusat komando di bawah daerah Khan Younis bersama sejumlah sandera Israel.
-
Terowongan Hamas untuk apa? Sejak melancarkan serangan pada 7 Oktober, pasukan Israel berusaha menghancurkan terowongan Hamas yang dibangun di Jalur Gaza. Sebagian dari terowongan itu sudah dibom dan yang lainnya dibanjiri dengan air laut.
-
Dimana terowongan Hamas ditemukan? Tentara penjajah Israel menemukan sistem terowongan Hamas bertingkat yang rumit di sepanjang perbatasan Mesir di Jalur Gaza selatan.
-
Bagaimana terowongan Hamas membantu perlawanan mereka? Terowongan ini telah memudahkan Hamas meningkatkan kemampuan perlawanan mereka secara signifikan selama bertahun-tahun sejak Israel menarik dari dari Gaza pada 2005.
-
Siapa yang membangun terowongan Hamas? Terowongan ini telah memudahkan Hamas meningkatkan kemampuan perlawanan mereka secara signifikan selama bertahun-tahun sejak Israel menarik dari dari Gaza pada 2005.
-
Kenapa lorong itu disebut mirip terowongan Hamas? YouTuber Cakra Panorama menyebut lorong tak berujung ini mirip terowongan Hamas di Palestina.
Pejabat itu menjelaskan Hamas juga melanjutkan produksi roket jarak jauh yang mampu mencapai bagian tengah Israel.
Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata tanpa batas yang diperantarai Mesir pada 26 Agustus, mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza. Serangan itu dimulai pada Selasa (8 Juli) dan menewaskan lebih dari 2.100 warga Palestina serta 70 orang Israel.
Kedua pihak dijadwalkan melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Kairo, Mesir, akhir September mendatang. Tuntutan utama Israel adalah membuat Jalur Gaza didemiliterisasi dan senjata para pejuang Hamas dilucuti. Namun Hamas dengan tegas menolak tuntutan itu.
Pada Ahad pagi, Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan dia tak percaya kemungkinan untuk mencapai gencatan senjata permanen dan langgeng dengan pejuang Gaza, menurut Haaretz.
Sementara itu, Haaretz menerbitkan sorotan dari sebuah dokumen rahasia yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Israel dan menyatakan bahwa sebuah unit pasukan internasional mesti digelar di Jalur Gaza guna mencegah penyelundupan senjata Hamas dan pada saat yang sama menjaga tempat penyeberangan perbatasan. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel tak berhasil menghancurkan sistem terowongan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang sandera yang dibebaskan beberapa waktu lalu menggambarkan terowongan Hamas sebagai 'jaring laba-laba'. Yuk, lihat langsung foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaTerowongan-terowongan Hamas yang luas masih utuh dan hanya sepertiga pejuang yang terbunuh.
Baca SelengkapnyaDelegasi Israel melakukan perjalanan ke Mesir untuk membicarakan rencana pembangunan tembok ini.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel mengklaim terowongan terbesar Hamas memiliki kedalaman hingga 50 meter dan panjang 4 kilometer.
Baca SelengkapnyaPasukan zionis Israel mengklaim menemukan terowongan bawah tanah di RS Al-Shifa, Gaza.
Baca SelengkapnyaBrigade Al-Qassam didirikan pada pertengahan tahun 1991 sebagai sayap militer Hamas.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, dokumen rahasia militer Mesir yang diperoleh Middle East Eye (MEE) mengungkap kabar mengejutkan.
Baca SelengkapnyaDeretan tank tempur Merkava terpantau bergerak mendekat ke perbatasan Jalur Gaza ketika Israel menyiapkan serangan darat.
Baca SelengkapnyaIsrael Kaget Hamas Punya Peta Lengkap Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer
Baca SelengkapnyaBegini Taktik Perang Cerdik Hamas, Kelabui Tentara Israel Hingga Masuk Perangkap untuk Dihabisi
Baca Selengkapnya62 persen publik Israel tak yakin militer mereka bisa kalahkan Hamas.
Baca Selengkapnya