Peneliti China: Bakso Daging Buatan Lab Siap Diproduksi Massal
Merdeka.com - Tim peneliti di China mengatakan mereka sudah mengembangkan sebuah "pabrik sel" baru untuk mempercepat pertumbuhan sel hewan di laboratorium sehingga produksi daging buatan untuk kebutuhan industri bisa dimungkinkan.
Teknologi daging buatan--yang berasal dari menumbuhkan sel hewan di lab--dinilai cukup menjanjikan sebagai makanan alternatif yang lebih sehat dan mengandung protein yang berkelanjutan.
Dibutuhkan banyak sel hewan untuk membentuk produk daging buatan, namun bagaimana mengumpulkan sel dalam jumlah banyak itu masih menjadi masalah.
-
Makanan nabati apa yang jadi pengganti daging? Makanan modifikasi nabati merupakan inovasi dalam dunia kuliner yang memberikan alternatif nabati untuk produk-produk makanan yang umumnya berasal dari sumber-sumber hewani.
-
Bagaimana Seitan berbeda dengan pengganti daging lain? Berbeda dengan makanan pengganti daging lain yang biasanya terbuat dari kedelai, seitan menjadi alternatif yang aman bagi mereka yang memiliki alergi kedelai.
-
Bagaimana peternakan organik? Pada peternakan hewan, tidak ada tambahan hormon atau antibiotik, dengan fokus pada peningkatan kualitas tanah dan pengurangan polusi.
-
Kenapa resep bakso harus menggunakan daging segar? Selain memakai bahan tambahan makanan bakso, pastikan daging sapi yang digunakan dalam keadaan segar, dan rasionya lebih banyak dari tepung serta bahan bumbu lainnya.
-
Kenapa membekukan daging sapi bisa jadi cara berkelanjutan? Salah satu tujuannya adalah untuk mengawetkan makanan sehingga tidak ada yang terbuang. Dalam hal ini, membekukan daging menjadi cara yang efektif untuk mengurangi pemborosan makanan, salah satu prinsip utama dalam gastronomi berkelanjutan.
-
Mengapa daging lebih kaya protein? 'Hewan menyimpan lebih banyak protein dalam jaringan mereka karena tubuh mereka dirancang untuk mendukung fungsi aktif seperti pergerakan otot, metabolisme energi, dan perbaikan seluler,' jelas Calhoun.
Peneliti dari Universitas Tsinghua dan Universitas Pertanian Nanjing mengatakan mereka sudah mengembangkan pembawa mikro gelatin 3D untuk meningkatkan pertumbuhan sel.
Dengan menggunakan pembawa mikro itu ilmuwan menemukan pertumbuhan sel meningkat 20 kali dalam tujuh hari. Hasil ini jelas lebih baik dibandingkan temuan sebelumnya ketika pertumbuhan sel hanya 10 kali lipat untuk jangka waktu yang sama.
Para peneliti membiakkan sel otot dan lemak babi secara terpisah sebelum menggabungkannya dalam modul 3D. Dengan bantuan sebuah enzim maka terbentuklah bakso berukuran sekian sentimeter.
"Teknik rekayasa membuat daging semacam itu mampu memberikan alternatif produksi daging giling buatan laboratorium yang cukup baik dan terukur seperti bakso atau sosis yang memungkinkan inovasi menu daging di masa depan," kata para peneliti, seperti dilansir laman South China Morning Post pekan lalu.
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Biomaterials yang sudah dikaji sesama ahli bulan lalu.
Dari penelitian ini daging buatan mengandung 70 persen protein, 4 persen lemak, dan 6 persen karbohidrat dan juga mengandung mineral penting seperti zinc, kalsium, dan besi.
Dibanding produksi daging konvensional, daging buatan lab ini lebih sedikit membutuhkan sumber daya dan memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil.
Para peneliti di Universitas Pertanian Nanjing berhasil memproduksi daging babi buatan pada 2019. Setahun kemudian mereka memproduksi 50 gram daging buatan dalam 20 hari.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging tersebut bukan dibudidaya di peternakan, melainkan di laboratorium dengan memanfaatkan sel-sel hewan. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPeneliti di Universitas Yonsei Korea Selatan berhasil mengembangkan varietas beras baru yang unik.
Baca SelengkapnyaBakpao, atau yang sering disebut pao atau bao, merupakan salah satu makanan tradisional yang telah menjadi favorit di berbagai belahan dunia.
Baca SelengkapnyaDengan memanfaatkan kekuatan organisme hidup dan proses biologis, bioteknologi memiliki potensi untuk merevolusi berbagai bidang agar semakin baik.
Baca SelengkapnyaIde berbentuk 'susu ikan' datang dari pihak lain. Dia mempersilakan agar ide tersebut di uji coba.
Baca SelengkapnyaJadi favorit sejuta umat, bakso ternyata punya sejarah panjang!
Baca SelengkapnyaBioteknologi konvensional merupakan salah satu cabang dari bioteknologi yang menggunakan metode tradisional dalam menghasilkan produk-produk bioteknologi.
Baca SelengkapnyaColossal Biosciences berhasil menciptakan sel induk gajah Asia, langkah kunci menuju kebangkitan spesies mammoth yang telah punah.
Baca SelengkapnyaResep dan cara membuat pentol daging yang kenyal dan enak.
Baca SelengkapnyaPakar gizi menyebut bahwa ikan lebih baik dikonsumsi dalam bentuk lauk dibanding ketika diproses menjadi susu.
Baca SelengkapnyaKulit sapi yang umum diolah menjadi kerupuk rambak dan ditumis ternyata memiliki manfaat kesehatan yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaBahan tambahan bakso mulai dari yang alami hingga buatan bertujuan agar bakso memiliki tekstur yang kenyal, padat, dan lezat.
Baca Selengkapnya