Prasasti Dwibahasa Kuno dari Abad Kelima Masehi Ditemukan di Arab Saudi, Ungkap Evolusi Huruf Hijaiyah
Temuan ini memperjelas sejarah aksara Arab awal di Jazirah Arab
Temuan ini memperjelas sejarah aksara Arab awal di Jazirah Arab.
-
Dimana penemuan surat kuno ini terjadi? Sekelompok mahasiswa yang menjadi sukarelawan dalam penggalian arkeologi di Prancis utara menemukan surat atau catatan yang ditulis arkeolog 200 tahun lalu pada Senin.
-
Apa bukti arkeologi tentang bahasa purba? Bukti arkeologi juga mendukung perkiraan bahwa manusia mulai berbicara sekitar 1,6 juta tahun yang lalu.
-
Dimana penemuan artefak 5000 tahun ini? Artefak itu ditemukan selama penggalian di situs arkeologi Yuanbaoshan di Aohan Banner di Kota Chifeng yang telah berlangsung empat bulan dari bulan Mei.
-
Dimana teks kuno ini ditemukan? Gulungan kertas ini salah satu dari ratusan papirus yang digali dari sebuah vila mewah Romawi abad ke-18 di Herculaneum, Italia.
-
Di mana prasasti tertua di dunia ditemukan? Prasasti berisi teks tulis tertua di dunia ditemukan di sebuah danau di Dispilio, Provinsi Kastoria, Yunani, pada 1993 lalu oleh profesor arkeologi prasejarah, George Hourmouziadis.
-
Bagaimana arkeolog menemukan alfabet tersebut? Ketika Dewan Riset Nasional Spanyol mengungkapkan penemuan tersebut pada tanggal 6 Juni lalu, mereka hanya menjelaskan bahwa penemuan tersebut menggambarkan pertarungan individu yang diidentifikasi sebagai pejuang.
Prasasti Dwibahasa Kuno dari Abad Kelima Masehi Ditemukan di Arab Saudi, Ungkap Evolusi Huruf Hijaiyah
Komisi Warisan Arab Saudi mengumumkan penemuan dan dokumentasi prasasti dwibahasa di desa Alqan di wilayah Tabuk, lapor Saudi Press Agency pada Rabu. Prasasti ini memiliki arti penting untuk mempelajari evolusi bentuk huruf Arab sepanjang sejarah.
Penemuan ini merupakan bagian dari survei arkeologi yang dilakukan oleh komisi di berbagai wilayah negara kerajaan tersebut. Menurut penelitian mengenai bentuk huruf dan perkembangannya, prasasti tersebut berasal dari abad ke-5 Masehi.
Komisi tersebut mencatat bahwa prasasti yang ditemukan baru-baru ini terdiri dari aksara Thamud dan aksara Arab awal, membenarkan penggunaan aksara Thamud yang berkelanjutan pada abad ke-5 Masehi.
Prasasti tersebut terdiri dari tiga baris, dua di antaranya ditulis dengan aksara Thamud dan satu baris dengan aksara Arab awal.
Penemuan ini menawarkan wawasan ilmiah baru mengenai sejarah hidup berdampingan antara tulisan Thamud dan tulisan Arab awal, serta kelangsungan pengetahuan aksara Thamud di antara komunitas kuno hingga abad ke-5 Masehi.
Temuan ini memperjelas sejarah aksara Arab awal di Jazirah Arab dan merupakan tambahan penting terhadap rangkaian prasasti dan tulisan Arab kuno yang baru-baru ini didokumentasikan oleh komisi tersebut.