Presiden Gambia minta Indonesia tingkatkan kerja sama sektor tani
Merdeka.com - Sebagai negara sahabat, Indonesia dinilai memiliki pengaruh besar bagi Afrika Barat, khususnya Gambia. Hal itu diungkap langsung oleh sang presiden, Yahya Jammeh. Ungkapan tersebut diterima baik oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Islam Gambia, Mansyur Pangeran, saat menyerhakan Surat Kepercayaan di Kompleks Istana Kepresidenan Gambia, Rabu (20/7).
Lewat kesempatan pertemuan antar dua negara sahabat ini, Presiden Jammeh menyatakan ketertarikan dan ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di bidang pertanian.
"Kerja sama tersebut khususnya dalam bidang pertanian, yakni pembangunan Agricultural Rural Farmer Training Center (ARFTC) di Jenoi Gambia yang dilakukan Indonesia melalui Yayasan Amal Masyarakat Petani Indonesia (YAMPI) pada tahun 1998," ungkap Dubes Mansyur lewat siaran pers KBRI Dakar kepada Merdeka.com, Jumat (22/7).
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Mengapa Wapres Maruf Amin mengajak kerja sama penguatan pangan? Wapres juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memberikan perhatian lebih pada kerja sama penguatan pangan, menguatkan kolaborasi dan menemukan solusi bersama terhadap ancaman, baik di sektor iklim, fluktuasi ekonomi maupun dampak perubahan sosial.
-
Dimana Presiden meninjau panen jagung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Bagaimana Jokowi melihat hasil panen jagung? “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter,“ ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
Presiden Gambia dan Dubes RI ©2016/rilis KBRI Dakar
Seperti diketahui, ARFTC merupakan pusat pelatihan petani/penyuluh Indonesia yang dibangun dalam rangka memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas kepada para petani/penuyuluh dari Gambia dan negara-negara sekitarnya di Afrika Barat.
Menurut Presiden Jammeh sendiri bidang kerja sama sektor pertanian merupakan prioritas utama Gambia. Adapun beberapa mesin/peralatan pertanian yang diminati Gambia, antara lain traktor tangan, mesin penggiling padi, dan alat pertanian lainnya.
Presiden Jammeh berharap kerja sama ekonomi terutama ekspor produk-produk Indonesia di Afrika Barat bisa lebih ditingkatkan.
"Agar Indonesia bisa menyelenggarakan pameran dagang di Banjul, Gambia pada bulan Desember 2016 dengan menghadirkan para pengusaha Indonesia untuk memamerkan produk-produk unggulan Indonesia di Gambia," pinta Presiden Jammeh pada Dubes RI (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar meyakini, Indonesia berpotensi jadi lumbung pangan dunia.
Baca SelengkapnyaDubes Thailand mengaku terkesan dengan kunjungan pertama kali ke Semarang.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia dengan melibatkan petani.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPertemuan dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa, Republik Sosialis Vietnam (MARD)
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI KH. Maruf Amin menyebut sektor pertanian Indonesia selama dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan ide terkait kedaulatan pangan di hadapan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca SelengkapnyaGanjar ingin industri pengolahan hasil tani bekerjasama dengan petani agar produknya semakin berkualitas
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo ingin mengoptimalisasi sektor kelautan hingga pertanian untuk mengatasi persoalan lapangan pekerjaan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika agenda pemerataan pembangunan, transisi hijau dan ekonomi kreatif serta UMKM bisa dikawal, maka akan membentuk 19 juta lapangan kerja.
Baca Selengkapnya