Presiden Obama resmikan monumen perjuangan gay pertama di AS
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, meresmikan monumen menghormati kaum LGBT di dekat Bar Stonewall, Distrik Manhattan, Kota New York. Lokasi yang dipilih dulunya pernah menjadi tempat bentrok aktivis penyuka sesama jenis dengan polisi pada 1969.
Presiden Obama mengatakan insiden penyerangan kaum LGBT di Stonewall harus selalu dikenang oleh rakyat Amerika. Dia menyatakan monumen nasional itu akan mencakup lokasi seluas 3 hektar, hingga kawasan Taman Christopher.
"Saya percaya sebuah museum nasional harus merefleksikan kisah bangsa kita secara utuh, yakni keberagaman manusia yang hidup di negara ini," kata Obama lewat rekaman video seperti dilansir BBC, Sabtu (25/6).
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Siapa yang termasuk dalam LGBTQ? Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Siapa yang menjadi korban diskriminasi? Contohnya, seperti diskriminasi yang ditujukan kepada orang keturunan etnis Tionghoa di Indonesia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Video sambutan Obama ditayangkan di Times Square, pusat kota New York, hari ini bertepatan dengan pawai Gay Pride. Pembangunan monumen itu tidak memperoleh penolakan dari kelompok intoleran sayap kanan yang biasanya beraksi di AS.
Peristiwa penyerangan Bar Stonewall terjadi pada Juli 1969. Saat itu Kepolisian New York menyerang rombongan homoseksual yang hendak membeli bir di kedai tersebut.
Polisi berdalih ada aturan hukum yang melarang penyuka sesama jenis membeli minuman beralkohol. Kerusuhan Stonewall memicu perdebatan nasional di AS. Alhasil, satu dekade berikutnya tak ada lagi persekusi serta diskriminasi bagi kaum LGBT di Negeri Paman Sam. Berkat peristiwa Stonewall, kaum gay boleh menjadi anggota militer AS.
Obama mengatakan semangat para aktivis LGBT melawan polisi di Stonewall harus dikenang. "Kita lebih kuat ketika bersatu, apapun latar belakang kita," kata sang presiden AS.
AS terhitung kalah progresif dibanding negara-negara Eropa dalam pemberian hak komunitas LGBT. Terbukti, baru pada 2015 Mahkamah Agung AS melegalkan pernikahan sejenis di seluruh negara bagian.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan bocah laki-laki menginjak bendera pelangi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.000 tengkorak dan 1.000 nisa kuburan ditampilkan secara dramatis.
Baca SelengkapnyaDi tengah kabar itu, Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengungkap lokasi yang biasa dijadikan tempat berkum
Baca SelengkapnyaMassa demonstran menilai band Coldplay adalah grup musik yang pro terhadap LGBT.
Baca SelengkapnyaSejak didirikan pada 27 Juni 1830, tempat ini kerap dianggap kontroversial.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa pro-Palestina memprotes kedatangan PM Israel Benjamin Netanyahu di Amerika Serikat untuk berpidato dalam Kongres AS.
Baca SelengkapnyaJejak Freemason di Nusantara. Siapa saja anggotanya?
Baca SelengkapnyaPagar Gedung Putih Bergoyang Digedor Ribuan Demonstran Pro Palestina
Baca SelengkapnyaDemo bela Palestina di berbagai kampus di AS meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDi luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaMiliter ada di belakang aksi-aksi mahasiswa pasca G30S/PKI. Ini pengakuan para jenderal saat itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas Islam tergabung dalam Aksi Gabungan Tripilar menggelar aksi unjuk rasa membela kemerdekaan Palestina
Baca Selengkapnya