Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria Korut dicokok polisi, diduga terkait pembunuhan Kim Jong-nam

Pria Korut dicokok polisi, diduga terkait pembunuhan Kim Jong-nam Pria Korsel saksikan berita pembunuhan Kim Jong-nam. ©2017 Reuters

Merdeka.com - Aparat kepolisian terus melakukan perburuan terhadap para pelaku pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Kini, tersangka keempat berhasil terlacak keberadaannya dan langsung dibekuk petugas.

Dilansir The Star, Sabtu (18/2), penangkapan itu berlangsung di sebuah kondominium di Jalan Kuchai Lama, Kuala Lumpur, Jumat (17/2) kemarin sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Dari tangannya, polisi menyita paspor Korut.

Dengan demikian, masih tiga pelaku lagi yang masuk dalam target operasi terkait dengan kematian Jong-nam di Negeri Jiran itu. Tiga tangkapan sebelumnya berlangsung sejak Rabu (15/2) dimulai dengan tertangkapnya Doan Thi Huo di sekitar bandara.

Selang sehari berikutnya, polisi menangkap Siti Aisyah sekitar pukul 02.00 pagi waktu setempat di sebuah hotel kawasan Ampang. Sebelum penangkapan itu, kekasih Siti yang merupakan sopir taksi bernama Muhammad Farid Jalaludin lebih dulu dibekuk.

"Dia (Siti, red) teridentifikasi berdasarkan rekaman CCTV di bandara dan tengah sendirian saat penangkapan," ujar Kepala Polis Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Khalid Bin Abu Bakar.

Jong-nam, tewas saat tengah menunggu penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Makau, China di Terminal Keberangkatan KLIA. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Jong-nam mengaku wajahnya sempat diseka oleh dua orang wanita yang membuatnya merasa pusing.

Setelah meminta bantuan kepada resepsionis untuk dibawa ke klinik terdekat, dia akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Amerika Serikat dan Korea Selatan meyakini pembunuhan itu melibatkan rezim Kim Jong-un dengan mengerahkan tim pembunuhnya ke Malaysia.

Sesaat setelah kematian Jong-nam, Korut mendesak kepolisian Malaysia agar tidak mengautopsi jenazah korban dan menyerahkannya ke pemerintah komunis tersebut. Namun kedua permintaan itu ditolak dan petugas tetap melakukan autopsi guna mencari penyebab kematian.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan racun yang diduga 1.200 kali lebih kuat dibandingkan sianida. Ada satu dari dua racun yang diduga masuk ke dalam tubuh Jong-nam, yakni ricin yang berasal dari biji jarak, dan tetrotoxin yang berasal dari ekstrak ikan buntal. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang

"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL

Baca Selengkapnya
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK
Melintas Naik Motor, Anggota Polres Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi Gugur Ditembak OTK

Dia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
KPK OTT di Bondowoso Jawa Timur
KPK OTT di Bondowoso Jawa Timur

KPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.

Baca Selengkapnya
Diiming-imingi Uang, Bocah Laki-Laki di Tangsel Diculik Pria Berjaket Ojol
Diiming-imingi Uang, Bocah Laki-Laki di Tangsel Diculik Pria Berjaket Ojol

Penculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang

Penangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat

Terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.

Baca Selengkapnya
Pomdam Masih Cari HP Milik Paspampres Cs yang Dibuang Usai Culik-Bunuh Imam Masykur
Pomdam Masih Cari HP Milik Paspampres Cs yang Dibuang Usai Culik-Bunuh Imam Masykur

Penyidik berupaya mendapatkan jejak elektronik atas kasus penculikan, penganiayaan, dan pemerasan terhadap Imam.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap beranggapan pencarian Harun terlalu gaduh.

Baca Selengkapnya