Usai Bertemu Mensesneg di Istana, Menag Pastikan Biaya Haji 2025 Lebih Murah
"Tapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan. Jadi tetap ada efisiensi efektif, tapi juga tidak mengurangi kualitas," kata Nasaruddin Umar.
Menteri Agama Nasarudin Umar didampingi dengan Wakil Menteri Agama Romo Syafi'i mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk menemui Mensesneg Prasetyo Hadi, Jumat (27/12).
Usai pertemuan, Nasarudin mengungkapkan, pihaknya dan Badan Pengelola Haji (BPH) melaporkan sejumlah persiapan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.
"Kami melaporkan bahwa BPH, Badan Penyelenggara Haji dan Kementerian Agama sedang mempersiapkan segala sesuatunya," kata Nasarudin.
Nasarudin menjelaskan, beberapa persiapan yang telah dilaksanakan. Mulai dari seleksi calon jemaah haji yang sudah mencapai 80 persen, hingga seleksi petugas haji.
Terkait petugas haji, dia menegaskan para petugas harus profesional yang memiliki kemampuan baik fisik maupun keilmuan.
"Dan kita tidak ingin seperti tahun-tahun yang lalu ada catatan-catatan yang dikeluhkan bahwa pembimbing haji itu malah justru dibantu oleh jemaahnya. Ini enggak. Kita akan sebaliknya. Pokoknya pembimbing, pendamping itu betul-betul harus berbakti untuk menyelamatkan calon jemaah hajinya dari berbagai macam masalah," ucapnya.
Biaya Haji Murah
Selain itu, Nasarudin mengatakan, pertemuan membahas terkait hal-hal yang akan membuat jemaah lebih nyaman dan lebih tenang saat melaksanakan ibadah haji. Termasuk soal biaya haji murah.
"Kemudian juga kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jemaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah," imbuh dia.
"Tapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan. Jadi tetap ada efisiensi efektif, tapi juga tidak mengurangi kualitas. Misalnya pesawatnya jangan-jangan kita mencari murah, tetapi malah justru pesawat tua. Jadi itu di-warning juga buat kita," sambungnya.
Prabowo Minta Pelaksanaan Haji Lebih Baik dan Efisien
Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian khusus terhadap penyelenggaraan haji 2025. Prabowo meminta pelaksanaan haji 2025 lebih baik, efisien, dan tertib dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Maka itu kami selaku Menteri Agama diminta sebagai penanggung jawab, kemudian BPH itu adalah lebih berbicara kepada hal-hal yang sebetulnya teknis. Dan Insya Allah ke depan kalau ini bagus akan dijadikan semacam model ya untuk pelaksanaan haji akan datang," jelasnya.
Selain itu, kata dia, Prabowo berencana membuat perkampungan untuk jemaah haji dan umrah. Nasaruddin menyebut hal ini juga dapat menghemat biaya haji.
"Presiden juga tetap mewacanakan untuk membuat perkampungan Indonesia yang bukan hanya dipakai nanti untuk jemaah haji, tapi juga untuk dipakai di jemaah-jemaah umrah yang lain. Dan itu sangat efisien, sangat menghemat lah," tutur Nasaruddin.