Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protes Sanksi Rajam Homoseksual, Ellen Serukan Boikot 9 Hotel Milik Brunei Darussalam

Protes Sanksi Rajam Homoseksual, Ellen Serukan Boikot 9 Hotel Milik Brunei Darussalam Ellen Degeneres. ©2014 Merdeka.com/smh.com.au

Merdeka.com - Undang-undang hukuman mati bagi pezina dan homoksual di tetapkan oleh pemerintah Brunei Darussalam rupanya mendatangkan protes dari berbagai kalangan. Salah satu bintang film Hollywood, George Clooney, menyerukan pemboikotan sembilan hotel yang memiliki hubungan dengan Brunei.

Tidak hanya Clooney, aktris multitalenta sekaligus host ternama, Ellen DeGeneres juga menyuarakan protes serupa. Dalam satu unggahan di Instagram pribadinya, Ellen mengajak agar semua orang menentang UU tersebut.

"Besok, negara Brunei akan mulai merajam kaum gay sampai mati. Kita perlu melakukan sesuatu sekarang. Silakan boikot hotel-hotel yang dimiliki oleh Sultan Brunei ini. Angkat suara Anda sekarang. Sebarkan berita ini. Ayo bangkit," tulis Ellen, dikutip dari Instagramnya, Kamis (4/4).

Dalam unggahan tersebut, Ellen menyertakan foto yang mencantumkan nama-nama hotel di dunia milik Sultan Brunei. Hotel-hotel tersebut antara lain sebagai berikut:

Bel-Air di Los Angeles, Amerika SerikatThe Beverly Hills Hotel, Baverly Hills, ASThe Dorchester, London, Inggris,45 Park Lane, London, InggrisCoworth Park, Ascot, InggrisLe Meurice, Paris, PrancisPlaza Athenee, Paris, PrancisEden, Roma, Italia, danPrincipe di Saovoia, Milan, Italia

Meski mendapat protes dalam bentuk boikot, tampaknya pemerintah Brunei tidak berniat untuk menarik kembali KUHP baru yang diumumkan pada Mei 2014 oleh Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah, tersebut.

Dalam situs web, mengutip perkataan Sultan, bahwa pemerintahannya tidak mengharapkan orang lain untuk menerima dan setuju dengan aturan tersebut. Namun sebaiknya mereka menghormati suatu bangsa dengan cara yang sama seperti negara tersebut menghormati mereka.

Sebagai informasi, Brunei Darussalam mulai memberlakukan hukuman mati kepada warganya yang terbukti bersalah melakukan tindak pidana berupa perzinaan, pemerkosaan, atau berhubungan seksual dengan sesama jenis.

UU ini terinspirasi dari hukum syariah dari anggota parlemen. Hukum syariah ini hanya berlaku untuk warga Muslim di negara tersebut. UU ini akan diberlakukan pada 3 April. Sebelumnya, Brunei telah memiliki hukuman untuk pelaku homoseksual yakni berupa penjara hingga 10 tahun. Tetapi dalam UU yang baru, pelakunya kemungkinan akan menghadapi eksekusi berupa hukum cambuk atau rajam.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Kontes Kecantikan Transgender, Hotel Orchardz Sawah Besar Terancam Disanksi Pemprov DKI
Buntut Kontes Kecantikan Transgender, Hotel Orchardz Sawah Besar Terancam Disanksi Pemprov DKI

Pemprov DKI Jakarta akan mengusulkan Manajemen Hotel Orchardz di Sawah Besar dijatuhkan surat peringatan pertama akibat kontes kecantikan transgender.

Baca Selengkapnya
Dikosongkan Paksa, Hotel Sultan Bakal Tetap Beroperasi Layani Tamu
Dikosongkan Paksa, Hotel Sultan Bakal Tetap Beroperasi Layani Tamu

PPKGBK ingin mengabarkan kepada publik bahwa tidak boleh ada seorang pun keluar/masuk tanpa seizin dari pemilik lahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Kontes Kecantikan Transgender, Kejutan Sanksi Usai Pemeriksaan Polisi
VIDEO: Heboh Kontes Kecantikan Transgender, Kejutan Sanksi Usai Pemeriksaan Polisi

Budi Suryawan mengatakan surat peringatan itu akan diberikan sebagai bentuk teguran atas kelalaiannya pengelola hotel

Baca Selengkapnya
Potret Bunga Citra Lestari Liburan ke Al Ula Ramai Dihujat, Mulai dari Gaya Hijab Hingga Disebut Kunjungi Kota yang Dihindari Rasul
Potret Bunga Citra Lestari Liburan ke Al Ula Ramai Dihujat, Mulai dari Gaya Hijab Hingga Disebut Kunjungi Kota yang Dihindari Rasul

Baru-baru ini, BCL telah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah di Tanah Suci yang sungguh mengesankan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Spanduk Pemberitahuan Tanah dan Aset Negara yang Dipasang Pengelola GBK Membentang di Hotel Sultan Senayan
FOTO: Penampakan Spanduk Pemberitahuan Tanah dan Aset Negara yang Dipasang Pengelola GBK Membentang di Hotel Sultan Senayan

PPKGBK memasang spanduk itu untuk mengingatkan bahwa tenggat waktu yang diberikan telah berakhir pada 29 September 2023.

Baca Selengkapnya
Langkah Menteri AHY Atasi Kisruh Hotel Sultan
Langkah Menteri AHY Atasi Kisruh Hotel Sultan

Apa yang diinginkan Ketua Umum Partai Demokrat ini karena ingin menertibkan aset-aset negara.

Baca Selengkapnya
Bakal Dijadikan Area Terbuka, Indobuildco Lobi Pemerintah Beli Tanah yang Dipakai Hotel Sultan
Bakal Dijadikan Area Terbuka, Indobuildco Lobi Pemerintah Beli Tanah yang Dipakai Hotel Sultan

Indobuildco sempat merayu pemerintah untuk membeli tanah negara di area lahan Hotel Sultan.

Baca Selengkapnya
Izin Perpanjang HGB Ditolak, Hotel Sultan Harus Minggat dari GBK
Izin Perpanjang HGB Ditolak, Hotel Sultan Harus Minggat dari GBK

Pemerintah menolak usulan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) Hotel Sultan yang dilayangkan kubu Pontjo Sutowo.

Baca Selengkapnya
Izin Tak Diperpanjang, Manajemen GBK Somasi hingga Polisikan Pegawai Hotel Sultan yang Masih Ngeyel Bekerja
Izin Tak Diperpanjang, Manajemen GBK Somasi hingga Polisikan Pegawai Hotel Sultan yang Masih Ngeyel Bekerja

Manajemen GBK melayangkan somasi kepada para karyawan PT Indobuildco yang ngotot masih bekerja di Hotel Sultan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ada Sengketa, Manajemen GBK Ingatkan Tamu Hotel Sultan Agar Berhati-hati
Ada Sengketa, Manajemen GBK Ingatkan Tamu Hotel Sultan Agar Berhati-hati

PPK GBK telah melakukan langkah persuasif meminta PT Indobuildco untuk mengosongkan Hotel Sultan yang telah habis masa hak guna bangunan (HGB).

Baca Selengkapnya
Polisi Cari Penyelenggara dan Peserta Kontes Kecantikan Transgender di Jakarta Pusat
Polisi Cari Penyelenggara dan Peserta Kontes Kecantikan Transgender di Jakarta Pusat

Potongan video acara kontes kecantikan dengan peserta transgender itu beredar di media sosial. Acara itu diselenggarakan di salah satu hotel kawasan Jakarta Pus

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kisruh Pengelola GBK Vs Hotel Sultan Berujung Desakan Pengosongan
Duduk Perkara Kisruh Pengelola GBK Vs Hotel Sultan Berujung Desakan Pengosongan

Pengelola Hotel Sultan kaget menerima informasi untuk segera mengosongkan area hotel oleh pengelola GBK.

Baca Selengkapnya