Rekor Bumi Terpanas Akan Terjadi Tahun Ini, Ilmuwan Jelaskan Penyebabnya
Merdeka.com - Bumi akan memecahkan rekor suhu rata-rata terpanas yang diperkirakan terjadi pada tahun 2023 atau 2024.
Menurut ilmuwan iklim, suhu terpanas ini dipicu oleh perubahan iklim serta kembalinya fenomena cuaca El Nino.
Dilansir laman Reuters, Kamis (20/04), seorang ilmuwan dari Copernicus Uni Eropa menerbitkan sebuah laporan pada hari Kamis (20/04). Berdasarkan iklim ekstrem yang terjadi di dunia tahun lalu, tahun ini menjadi yang terpanas kelima dalam catatan.
-
Apa itu El Nino? El Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.
-
Di mana El Nino terjadi? El Nino disebabkan oleh meningkatnya suhu perairan yang berada di Samudera Pasifik terutama bagian tengah.
-
Kenapa El Nino berdampak ke kekeringan? BMKG memprakirakan fenomena El Nino menerjang Indonesia pada tahun ini yang berdampak musim kemarau menjadi berkepanjangan.
-
Kenapa El Nino membuat musim kemarau panjang? Namun, El Nino yang sekarang terjadi justru kebalikan dari La Nina yang membuat musim hujan pada Desember, Januari, dan Februari cenderung lebih kering.
-
Dimana El Nino berdampak di Indonesia? Hal ini menandakan berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia.
-
Kapan puncak El Nino? Suhu permukaan laut merangkak naik di atas 0,5 derajat Celsius sekitar Mei 2023 dan mencapai puncak antara November atau Desember 2023.
Model iklim menunjukkan bahwa setelah tiga tahun pola cuaca La Nina di Samudra Pasifik, yang umumnya sedikit menurunkan suhu global, dunia akan kembali mengalami El Nino akhir tahun ini.
Selama El Nino, angin yang bertiup ke barat ekuator akan melambat. Air hangat akan didorong ke timur sehingga suhu permukaan laut jadi menghangat.
Bakar fosil
Menurut Direktur Layanan Perubahan Iklim Copernicus UE, Carlo Buontempo, fenomena El Nino biasanya dikaitkan dengan perubahan suhu bumi yang memanas.
"El Nino biasanya dikaitkan dengan suhu yang memecahkan rekor di tingkat global. Apakah ini akan terjadi pada tahun 2023 atau 2024 belum diketahui. Tetapi, saya pikir, lebih mungkin terjadi daripada tidak," kata Buontempo
Model iklim menunjukkan kembalinya kondisi El Nino di akhir musim panas. Buontempo mengatakan El Nino kemungkinan akan berkembang kuat menjelang akhir tahun.
Tahun terpanas di dunia yang pernah terjadi pada 2016. Saat itu, El Nino juga sedang terjadi. Walaupun demikian, perubahan iklim sebelumnya menjadi salah satu faktor yang memicu suhu ekstrem pada masa itu.
Dosen senior di Institut Grantham Imperial College London, Friederike Otto, mengatakan suhu yang dipicu El Nino dapat memperburuk dampak perubahan iklim yang dialami suatu negara. Dampaknya termasuk gelombang panas yang parah, kekeringan, dan kebakaran hutan.
“Jika El Niño benar-benar berkembang, ada kemungkinan besar tahun 2023 akan lebih panas dari tahun 2016 – mengingat dunia terus menghangat karena manusia terus membakar bahan bakar fosil,” kata Otto.
Suhu global rata-rata dunia sekarang 1,2 derajat celcius lebih tinggi daripada masa pra-industri.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ilmuwan di Eropa mengumumkan pada Kamis (5/10), 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaSaat ini hujan masuk secara gradual ke wilayah Indonesia yang terjadi karena La Nina sudah mulai aktif kembali alam kategori lemah.
Baca SelengkapnyaHingga awal 2024, dampak El Nino masih akan dirasakan di Indonesia. Ancaman kekeringan melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaPanas melanda Jabodetabek di tengah musim hujan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemantauan BMKG di sejumlah daerah di Indonesia, suhu maksimum harian berkisar 35 sampai 36,7 derajat Celsius dari 2 sampai 3 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan terdampak El Nino, termasuk Sumatera Selatan. Puncaknya diprediksi terjadi pada Agustus-Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaAwal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.
Baca SelengkapnyaLa NiƱa menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia, yang dapat berisiko menimbulkan banjir dan berdampak negatif bagi para petani.
Baca SelengkapnyaDwikorita mengatakan, ada sejumlah penyebab yang memicu cuaca ekstrem selama periode persebut.
Baca SelengkapnyaFenomena ini berdampak besar terhadap aspek kehidupan di wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya