Sampah Bertebaran di Gunung Everest, Begini Kondisinya
Merdeka.com - Gunung Everest adalah salah satu tempat berkemah terbesar yang dikunjungi ribuan orang setiap tahunnya. Namun belakangan keindahan gunung tersebut terganggu oleh banyaknya sampah yang ditinggalkan para pendaki.
Baru-baru ini muncul video yang menampilkan sampah-sampah bertebaran di sekitar Everest yang ada di Nepal.
Seorang pejabat dari Layanan Administrasi India (IAS), Supriya Sahu membagikan video di Twitter, menunjukkan banyaknya tenda di sekitar Everets. Di sekitar tenda itu bertebaran banyak sampah.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana sampah sembarangan dapat ditemukan? Sampah memang tidak hanya buruk bagi lingkungan. Apalagi dengan kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang dengan membuang sampah sembarangan.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Di mana sampah plastik mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
"Ketika manusia bahkan tidak menghindari Gunung Everest untuk membuang sampah dan polusi plastiknya. Benar-benar memilukan," tulisnya, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (30/5).
Gambar tersebut aslinya dibagikan dalam bentuk video oleh Everest Today.
Sejak dibagikan di Twitter, video tersebut telah dilihat 29.000 kali.
"Ini hanya sekilas dari apa yang ditinggalkan orang-orang di sana. Memilukan memang," komentar seorang pengguna Twitter.
"Beberapa area harus dijauhkan dari manusia jika alam harus dilestarikan," tulis pengguna lainnya.
"Ini sangat menyedihkan. Hukum harus ditegakkan untuk mencegah ini secepatnya," komentar pengguna Twitter yang lain.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaTPST Bantar Gebang menjadi sorotan lantaran tinggi gunungan sampahnya telah mencapai 40 meter.
Baca SelengkapnyaPerayaan Hari Everest Internasional, memiliki sejarah menarik.
Baca SelengkapnyaPenanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet
Baca SelengkapnyaSepanjang 2022, ada 5,1 juta wisatawan domestik dan 189 ribu wisatawan mancanegara yang melakukan pendakian gunung dan wisata alam di kawasan konservasi.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSampah kiriman yang terbawa ombak di lautan itu tampak menutupi hamparan pasir putih di Pantai Kedonganan.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaBeredar video di Facebook memperlihatkan bencana gunung longsor yang diklaim terjadi di Tibet.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAlat berupa excavator dikerahkan untuk membersihkan sampah. Tetapi, yang menjadi pertimbangan adalah medan yang sulit menuju lokasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Baca Selengkapnya