Selena Gomez terancam dilarang konser di Malaysia karena seksi
Merdeka.com - Jadwal konser Selena Gomez, penyanyi muda asal Amerika Serikat di Malaysia terancam batal akibat tekanan massa. Penolakan paling keras disuarakan Partai Islam se-Malaysia (PAS). Selena dinilai akan menurunkan moral warga Negeri Jiran karena seringkali tampil terlalu seksi.
Selena sedang menjalani konser "The Revival Tour". Rencananya Selena akan mampir di Stadion Melawati di Shah Alam, Selangor, pada 25 Juli 2016.
Seperti dikutip dari laman Asian Correspondent, Selasa (19/7), Kepala Komite Dakwah PAS, Hafez Sabri, mengatakan konser Selena hanya mengotori bulan Syawal usai Hari Raya Idul Fitri. Hafez juga mengecam otoritas berwenang yang dengan mudah memberi izin kepada pihak penyelenggara untuk menggelar konser mengumbar aurat.
-
Siapa yang mengumumkan pembatalan konser? Konser yang bertajuk 'Dua Lipa Radical Optimism Tour in Jakarta' ini telah diumumkan pembatalannya oleh penyanyi asal Amerika Serikat tersebut melalui akun media sosial X.
-
Siapa yang protes ke Gisel? 'Kemarin dia sudah protes 'kamu selalu bilang ke semua orang' oke, berarti sudah minta privasi anaknya. Jadi nanti tanya sendiri aja,' katanya.
-
Di mana konser itu diadakan? Konser yang seharusnya dapat dimulai pukul 19.00 WIB tidak kunjung dimulai hingga memicu kekesalan para penonton. 'Betul, karena acara musik dibatalkan sepihak oleh panitia. Makanya penonton banyak yang kecewa,' ungkap Kapolsek Pasarkemis dikonfirmasi, Senin (24/6).
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa yang diboikot? Sejumlah responden di Saudi dan UEA juga mengatakan mereka kini memilih produk lokal dibanding produk luar.
"Kehadiran dari penyanyi Amerika ini adalah penggambaran keseksian semata. Ini akan menodai kesucian bulan Syawal, di mana perayaan seperti gaya hedonis telah bersama kultur pemuda negeri ini," kata Sabri.
Lebih lanjut, Sabri mendesak Dewan Keagamaan Islam di Selangor, ikut menekan pihak penyelenggara konser.
"Ini adalah prioritas dan tanggung jawab Pemuda PAS untuk meyakini tidak ada elemen yang menghancurkan generasi muda. Komitmen kami untuk melawan konser ini," tegasnya.
Hafez juga menambahkan bila peran negara harus juga bergerak dalam kegiatan seperti konser seperti ini lewat Departemen Agama.
Pembatalan konser musik atas desakan ormas agama biasa terjadi di Malaysia.
Pada 2012 penyanyi Erykah Badu dilarang tampil usai sebuah foto menampilkan kata Allah tergambar di badannya dan diberitakan di koran lokal. Contoh lain ada di tahun 2013, grup band beraliran metal Lamb of God juga mendapat larangan usai otoritas Islam Negeri Jiran menyatakan lagu-lagu mereka berisi hujatan terhadap Tuhan dan agama.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gurun meminta agar kepolisian segera memeriksa Oklin dan menetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAktor Malaysia Minta Dibangun Rumah Bordil Bagi Warga Asing, Begini Alasannya
Baca SelengkapnyaKKD memasukkan The 1975 ke dalam daftar hitam artis yang dilarang menggelar pentas di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSebelum kedatangan Dua Lipa, beberapa artis internasional lainnya yang juga pernah membatalkan penampilan mereka di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUnggahan di X bergambar bendera Palestina dan bendera Malaysia menuai kontroversi.
Baca SelengkapnyaHaji Uma menyatakan masyarakat Aceh tengah mencari pemenang dari kontes kecantikan transgender yang disebut bernama Nyak Ayu Saree.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaSempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca SelengkapnyaMuhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaDua Lipa telah mengumumkan bahwa konsernya di Jakarta yang dijadwalkan pada 9 November 2024 dibatalkan karena masalah keamanan dan logistik.
Baca SelengkapnyaDMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca Selengkapnya