Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senat Filipina usut dugaan pelanggaran perang lawan narkoba ala Duterte

Senat Filipina usut dugaan pelanggaran perang lawan narkoba ala Duterte Polisi Filipina. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Komite Senat Filipina memutuskan menyelidiki dugaan pembunuhan oleh polisi terhadap seorang remaja setempat, Kian Loyd Delos Santos (17), dalam sebuah penggerebekan narkoba. Sebab diduga polisi melanggar aturan sehingga menyebabkan Kian tewas.

Dilansir dari laman Al Jazeera, Kamis (24/8), penyelidikan itu dipimpin oleh Ketua Komite Ketertiban Umum dan Narkoba, Senator Panfilo Lacson. Mereka mempertanyakan tanggung jawab Kepolisian Nasional Filipina dalam pemberantasan narkoba yang malah kerap menumpahkan darah. Sebagian besar masyarakat dan seluruh pegiat hak asasi manusia mendukung penyelidikan itu, dan kemungkinan hasilnya bakal menjadi penentu kelanjutan gaya Duterte yang menerapkan cara keras melawan narkoba.

Meski penyelidikan itu nantinya tidak bisa menyeret pelaku ke pengadilan, tetapi hasilnya bakal dibeberkan melalui media massa. Diharapkan pengusutan itu bisa membongkar celah dalam sistem penegakan hukum, pelanggaran aparat di lapangan, dan bagaimana memberikan jalan keluar supaya perlawanan terhadap narkoba lebih manusiawi, tetapi membikin jera.

Orang lain juga bertanya?

Tewasnya Kian dalam penggerebekan narkoba di daerah Caloocan, pinggiran Ibu Kota Manila melecut amarah penduduk. Dari rekaman kamera pengawas terlihat Kian diseret oleh dua polisi berpakaian bebas menuju sebuah gang, di mana akhirnya dia ditemukan tewas. Saat dipaksa keluar dari rumah, Kian tidak membawa senjata apapun. Saksi menyatakan justru polisi memberi Kian senjata dan memerintahkan dia melepaskan tembakan, lantas lari. Diduga, dengan cara itu polisi membentuk alibi kalau Kian adalah kurir narkoba yang melawan saat hendak ditangkap.

Sedangkan laporan kejadian versi polisi menyatakan kalau Kian kabur saat melihat polisi datang. Kemudian dia menarik pistol dan menembak ke arah polisi, yang kemudian dibalas.

Kritik terhadap taktik pemberantasan narkoba digalakkan Duterte semakin menguat. Duterte yang sebelumnya menyatakan bakal mengampuni polisi yang melanggar saat memberantas narkoba, kini seolah hendak cuci tangan. Dia seolah menarik ucapannya dan menyatakan polisi mestinya memprioritaskan penangkapan ketimbang menembak mati tersangka.

Menurut catatan polisi, sejak Duterte diangkat menjadi presiden pada 30 Juni 2016, sudah tiga ribu orang meregang nyawa dalam operasi pemberantasan narkoba.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Narkoba, Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda Diperiksa Propam Polda Kepri
Kasus Narkoba, Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda Diperiksa Propam Polda Kepri

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Di Depan Kapolri, Anggota DPR Bingung Ada BNN Tapi Narkoba Makin Gila
Di Depan Kapolri, Anggota DPR Bingung Ada BNN Tapi Narkoba Makin Gila

Sudah beberapa kali ikut agenda pemusnahan narkoba, Aboe bertanya-tanya mengapa orang bisa ketagihan barang haram tersebut.

Baca Selengkapnya
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka

Satgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka

Baca Selengkapnya
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi

Menkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba

Sanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat

Baca Selengkapnya
Mahfud Soal Rencana Pemberian Grasi Massal Napi Narkoba: Karena Banyak Dijebak Teman dan Ulah Aparat Nakal
Mahfud Soal Rencana Pemberian Grasi Massal Napi Narkoba: Karena Banyak Dijebak Teman dan Ulah Aparat Nakal

"Kami sedang merencanakan suatu pemberian grasi massal," kata Mahfud.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun
Kepala BNN: Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Buronan Narkoba Enam Tahun

Alat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas

Pelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya