Seorang Bocah Berhasil Menyusup ke Gedung Putih, Bikin Secret Service Kalang Kabut

Merdeka.com - Seorang bocah di Amerika Serikat membuat heboh setelah dia menjadi penyusup terkecil ke Gedung Putih dengan melewati pagar besi.

Bocah itu menyelinap dari pagar besi Gedung Putih pada Selasa pagi. Sontak membuat para petugas dari Pasukan Pengawal Presiden atau Secret Service harus menyisir area North Lawn untuk menemukan si bocah.

Tak lama setelah kejadian itu petugas melarang publik masuk ke kompleks Gedung Putih. Petugas kemudian diperintahkan mengembalikan bocah itu kepada orang tuanya di Pennsylvania Avenue.

Juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi mengatakan petugas melihat seorang bocah yang penasaran di sepanjang pagar sebelah utara Gedung Putih dan kemudian dia menyusup masuk.

"Sistem keamanan Gedung Putih langsung mengabari petugas Secret Service dan si bocah akhirnya segera kembali bertemu dengan kedua orang tuanya," kata dia dalam pernyataan, seperti dilansir laman Aljazeera, Selasa (18/4).

Penyusup pertama

Pihak Taman Nasional membangun pagar baru di depan Gedung Putih pada 2022 lalu dengan mengganti pagar setinggi 2 meter dengan yang lebih tinggi yaitu 4 meter.

Pihak Taman Nasional mengatakan pagar baru itu "antipanjat dan dilengkapi sistem pendeteksi penyusup serta dirancang untuk mencegah dan mengatasi ancaman keamanan di masa depan".

Meski menjadi lebih tinggi, tapi pagar baru itu memiliki jarak yang cukup longgar di antara batang besinya, yaitu selebar 15 sentimeter, cukup muat bagi bocah berukuran kecil untuk menyusup.

Kantor berita the Asssociate Press mencatat, bocah itu adalah penyusup pertama sejak pagar Gedung Putih diganti.

Sebelum pagar diganti, sejumlah orang sudah sering menembus pagar Gedung Putih. Sebagian berhasil, sebagian tidak.

Pada 2017 petugas menemukan pria 38 tahun Marci Wahl tergantung dengan tali sepatunya di bagian dalam pagar Gedung Putih di sisi selatan. Dia rupanya tersangkut di pagar ketika mencoba memanjat.