Sopir Taksi Ini Tawarkan Jasa Jadi Ninja dan Bodyguard, Bayarannya Cuma Rp 525.000

Sejumlah perusahaan taksi di Jepang menawarkan jasa menjadi ninja atau bodyguard hingga berakting menjadi karakter film horor.

Apa yang biasanya dilakukan seorang sopir taksi ketika Anda menjadi penumpangnya? Tentu saja, mereka akan mengantarkan Anda ke tujuan yang Anda inginkan.

Namun, berbeda dengan layanan yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan taksi di Jepang, di mana penumpang dapat merasakan pengalaman berkendara yang unik dengan membayar tambahan 5.000 yen (sekitar Rp525.000) untuk layanan taksi istimewa.

Menurut laporan dari SCMP pada Sabtu (12/10/2024), Sanwa Koutsu, perusahaan taksi yang telah beroperasi selama 59 tahun, menawarkan layanan sopir khusus yang berperan sebagai bodyguard atau ninja. Dengan mengenakan setelan hitam dan kacamata gelap, sopir-sopir ini berperilaku seperti bodyguard, mengantar penumpang dengan wajah serius dan tanpa ekspresi. Selama perjalanan, mereka berpura-pura berkomunikasi dengan "markas keamanan" menggunakan perangkat nirkabel di dalam taksi untuk melaporkan rute yang dilalui.

Ketika penumpang keluar dari kendaraan, sopir yang berperan sebagai bodyguard akan mengeluarkan pistol air dan koper yang tampak tahan peluru untuk melindungi penumpang VIP mereka, menciptakan suasana yang mirip dengan skenario serangan penembak jitu.

Beberapa sopir juga mengenakan pakaian ninja dan membawa shuriken atau belati tersembunyi, serta menggunakan istilah kuno Jepang "de gozaru" untuk menunjukkan sikap rendah hati dan sopan santun—gaya bahasa yang umum di kalangan ninja. Ninja, yang aktif antara abad ke-15 hingga ke-19, adalah mata-mata sejati dan simbol penting dalam budaya Jepang. Seorang juru bicara perusahaan menyatakan bahwa sopir ninja juga menawarkan layanan antar-jemput bandara.

"Kami yakin wisatawan yang datang ke Jepang akan senang melihat ninja menunggu mereka di bandara," ujarnya. Laporan media Jepang menyebutkan bahwa layanan bertema perlindungan ini ditujukan kepada wisatawan asing yang tertarik dengan budaya Jepang, dan para sopir dengan senang hati berpose untuk foto bersama penumpang.

Layanan taksi yang menakutkan

Selain itu, penumpang juga dapat memilih untuk merasakan pengalaman berkendara yang bertema horor. Perusahaan taksi lain, Sride, memperkenalkan Sadako Taxi, di mana jendela belakang taksi dimodifikasi menjadi layar proyeksi yang menampilkan video Sadako, karakter hantu dari film horor Jepang, Ring (1998).

Sadako dikenal dengan gaun putih dan rambut hitam panjang yang menutupi wajahnya. Adegan terkenalnya yang merangkak keluar dari televisi telah menjadi momen ikonik dalam genre film horor. Taksi bertema Ring ini merupakan bagian dari perayaan Halloween 2022 di Jepang, dengan hanya 50 unit yang tersedia. Kuroko Taxi, layanan lain dari Sanwa Koutsu, lebih diminati oleh penumpang yang ingin menghindari percakapan dengan sopir.

Nama Kuroko diambil dari istilah dalam teater Kabuki Jepang yang merujuk pada pembantu tak terlihat yang mengenakan pakaian hitam. Sopir Kuroko tetap diam selama perjalanan dan hanya berkomunikasi dengan penumpang melalui catatan tertulis. Pengalaman tanpa suara ini dikenakan biaya tambahan sebesar 5.500 yen (sekitar Rp580.000).

Menarik perhatian pengguna internet

Layanan taksi dengan tema unik di Jepang telah mendapatkan perhatian besar di media sosial. Salah satu pengguna menyatakan, "Jika Anda ingin merasakan budaya Jepang dengan cepat, cukup dengan naik taksi."

Pengguna lain menambahkan, "Penumpang yang menggunakan Sadako Taxi di malam hari mungkin akan sangat ketakutan hingga memanggil polisi." Sementara itu, yang lainnya mengatakan, "Layanan bertema yang menghibur ini menarik banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan bagi pengemudi taksi di Jepang."