Taiwan minta Google samarkan foto fasilitas militer di LCS
Merdeka.com - Kementerian Pertahanan Taiwan hari ini mengatakan mereka tengah meminta Google untuk menyamarkan foto satelit yang memperlihatkan apa yang para ahli sebut fasilitas militer di Itu Aba, pulau di kawasan sengketa Laut China Selatan.
Dalam citra satelit Google Earth, terlihat empat konstruksi bangunan di garis pantai pulau Itu Aba dan belum lama ini juga ada dermaga yang menjadi tempat berlabuh kapal militer seberat 3.000 ton.
"Demi melindungi rahasia militer dan keamanan, kami meminta Google menyamarkan foto itu," kata Juru bicara kementerian Pertahanan Taiwan Chen Ching-chi, seperti dilansir kantor berita Reuters, setelah media setempat mempublikasikan foto Itu Aba.
-
Apa yang satelit tunjukkan di China? Data satelit menunjukan ada peristiwa aneh di daerah-daerah di China.
-
Di mana alat militer China ditemukan? Detail dari teknologi baru ini dipublikasikan oleh ilmuwan Yang Kai, seorang profesor dari Fakultas Informasi dan Elektronik Institut Teknologi Beijing dan timnya dalam jurnal Radio Communications Technology pada 17 Januari.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Apa alat canggih militer China? Tim ilmuwan dari Beijing mengatakan untuk pertama kalinya mereka berhasil menciptakan alat dengan kemampuan pemantauan dan analisis spektrum elektromagnetik secara real-time, bandwidth lebar, dan mulus, sehingga musuh tidak bisa berada di tempat terbuka selama konflik berlangsung.
-
Di mana stasiun luar angkasa China? Tiangong adalah satu-satunya platform pengorbitan jangka panjang yang tersedia untuk penelitian luar angkasa kecuali kompleks komersial dapat meluncur ke orbit sebelum ISS jatuh.
-
Bagaimana Taiwan merespon tuduhan China? Dalam pernyataannya kepada wartawan di parlemen, yang dikutip oleh Reuters pada Rabu (25/9), Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo menyatakan bahwa China merupakan peretas utama di dunia. 'China adalah negara yang pertama kali melancarkan serangan siber setiap hari, yang ditujukan kepada Taiwan dan negara-negara lain yang memiliki aspirasi demokrasi serupa. Mereka adalah pelaku utama,' ujarnya.
Amerika Serikat selama ini menentang militerisasi di kawasan Laut China Selatan setelah Negeri Tirai Bambu membangun pulau buatan dan fasilitas militer di wilayah sengketa tersebut.
Ahli pertahanan di Taiwan menilai berdasarkan citra satelit itu, konstruksi bangunan yang ada di Itu Aba kemungkinan berkaitan dengan artileri militer.
"Menurut saya jelas itu untuk tujuan militer, tapi saya tidak bisa mengatakan apakah itu untuk pertahanan, penyerangan, atau pemantauan," ujar Dustin Wang, sarjana dan mantan penasihat pemerintah yang rutin mengunjungi Itu Aba.
Wilayah Laut China Selatan saat ini menjadi sengketa antara China, Taiwan, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaPenampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaBuntut China mengerahkan puluhan jet tempurnya ke wilayah perbatasan, militer Taiwan menggelar latihan perang di Stasiun Utama Taipei pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaBerikut wujud stasiun luar angkasa China pertama kali dijepret.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaJenderal Amerika Serikat menyebut bahwap erang dengan China bisa terjadi 2025.
Baca SelengkapnyaTaiwan baru saja meluncurkan kapal selam pertama buatan dalam negeri. Kapal selam ini akan membawa torpedo kelas berat MK-48 hingga rudal anti-kapal.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaGempa mengguncang pada Rabu (3/4) pukul 07.58 waktu setempat di kedalaman 15,5 km.
Baca Selengkapnya