Tengah mengajar, guru India dibakar rekan bisnis di depan muridnya
Merdeka.com - Seorang guru di Shambaiahnapalya, Magadi Taluk, India, mengalami peristiwa sangat mengenaskan saat sedang mengajar. Dia diserang oleh rekan bisnisnya dengan cara disiram minyak tanah dan dibakar di depan para muridnya.
Menurut keterangan salah satu siswa, insiden tersebut terjadi tiba-tiba. Awalnya, sang guru dan pelaku sempat terlibat cekcok, namun tak disangka-sangka dia malah bertindak di luar batas wajar.
"Sekitar jam 2 siang, seorang pria memasuki kelas dan meneriaki guru kami. Mereka sempat berdebat sebentar lalu guru kami memintanya untuk meninggalkan ruangan," kata siswa tersebut, seperti dilansir dari laman India Times, Kamis (17/8).
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
"Tiba-tiba dia membuka botol dan menuangkan cairan ke tubuh guru kami. Dia menyalakan korek api dan membakarnya. Kami tidak berdaya dan hanya bisa menjerit," tambahnya.
Setelah melakukan aksinya, penyerang meninggalkan lokasi dan barulah murid-murid yang tengah ketakutan keluar dari kelas untuk mencari bantuan.
Guru yang diidentifikasi bernama Sunanda itu mengalami luka bakar yang sangat parah. Sebanyak 50 persen bagian tubuhnya terkena jilatan api. Dia segera dibawa ke rumah sakit swasta untuk menerima perawatan.
Sementara itu, polisi segera melakukan pencarian terhadap pelaku penyerangan yang bernama Renukaradhya. Dia merupakan rekan bisnis guru yang mengajar di Ilmu Pengetahuan Sosial untuk kelas 5 sekolah dasar itu.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid itu mendatangi sekolah dan menganiaya korban.
Baca SelengkapnyaViral video murid di India ditampar oleh teman satu kelasnya atas perintah sang guru.
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaKorban AR meninggal dunia diduga dibakar temannya saat membakar sampah dalam kegiatan gotong royong di sekolah.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaSebuah video menunjukkan seorang guru pria diduga menghina pekerjaan orang tua siswa sebagai petani.
Baca SelengkapnyaGuru Diketapel Hingga Buta, Polisi Buru Pelaku Sampai Dapat!
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca Selengkapnya