Tentara Afghanistan Tak Sengaja Bunuh 6 Warga Sipil saat Serang Pemberontak
Merdeka.com - Pejabat pemerintah Afghanistan mengakui bahwa pasukan keamanan nasional setempat telah menewaskan sedikitnya enam warga sipil, termasuk seorang perempuan dan dua anak-anak, dalam serangan terhadap pemberontak pada Jumat malam.
Tentara salah mengira sebuah kelompok, yang berada di dalam mobil, sebagai anggota Taliban yang berusaha melarikan diri dari provinsi Nangarhar di wilayah timur Afghanistan, kata juru bicara pemerintah setempat kepada kantor berita Associated Press.
"Selain itu, sebanyak 10 anggota pemberontak juga dilaporkan tewas dalam serangan tersebut," kata Attahullah Khogyani, juru bicara terkait, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Minggu (26/5).
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang bersembunyi di terowongan? Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan pentolan Hamas lainnya diyakini bersembunyi di bawah tanah di dalam terowongan.
Sementara itu, penduduk lokal membawa seluruh jenazah warga sipil yang tewas itu ke ibu kota provinsi, Jalalabad, untuk menuntut keadilan bagi keluarga mereka, kata Ajmal Omer, anggota dewan pemerintah setempat.
Kabar kematian itu muncul setelah PBB mengungkapkan bahwa pasukan pro-pemerintah telah membunuh lebih banyak warga sipil daripada Taliban dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Disebutkan pula bahwa ini adalah pertama kalinya pemerintah Afghanistan dan sekutunya menyebabkan sebagian besar kematian sejak lebih dari satu dekade lalu.
Pemerintahan Ashraf Ghani menyalahkan para pemberontak karena menyebabkan kematian dengan menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.
Kepala misi PBB di Afghanistan mengatakan pada hari Sabtu, bahwa dia prihatin dengan banyaknya korban dari warga sipil selama bulan suci Ramadan. Dia juga mendesak kedua belah pihak untuk berbuat lebih banyak dalam melindungi warga sipil.
Serangan udara terhadap target anti-pemerintah telah menewaskan sebanyak 14 warga sipil di Helmand dan provinsi Kunar dalam sepekan terakhir.
Beberapa yang tewas dalam serangan tersebut termasuk delapan anak-anak dan empat perempuan.
Sementara itu, dilaporkan bahwa serangan Taliban juga menewaskan enam warga sipil dan melukai 28 lainnya, dalam serangan terhadap sebuah kelompok bantuan di ibu kota Kabul pada pekan pertama Ramadan.
Otoritas setempat juga masih menyelidiki serangan terhadap sebuah masjid di Kabul selama pelaksanaan salat Jumat kemarin, di mana menewaskan dua orang, termasuk seorang imam pro-pemerintah, dan melukai 16 lainnya.
"Serangan yang disengaja dan tidak pandang bulu terhadap warga sipil tidak pernah bisa dibenarkan dan merupakan kejahatan perang," kata utusan PBB Tadamichi Yamamoto.
"Serangan di masjid, terutama pada waktu salat selama bulan Ramadan, sangat keji," lanjutnya prihatin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaKKB tiba-tiba menyerang truk. Membakar dan membunuh sopir.
Baca SelengkapnyaKKB muncul dari semak-semak. Adang truk. Bunuh sopir dan bakar truk.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSatgas Yonif Diadang Orang Tak Dikenal di Maybrat Papua, Pelaku Diduga 5 Orang
Baca SelengkapnyaSembilan prajurit TNI AD itu berstatus saksi akan diperiksa apabila dibutuhkan keterangan lanjutan.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca Selengkapnya"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaDandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca Selengkapnya