Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terkepung, mantan juru bicara Taliban menyerah

Terkepung, mantan juru bicara Taliban menyerah Sajjid Mohmand. ©2017 Geo.tv

Merdeka.com - Militer Pakistan menyebut pemimpin Taliban paling dicari, Sajjid Mohmand, telah menyerah dan menyebutnya sebagai kemenangan besar. Sampai saat ini, aparat keamanan terus memburu dan berusaha menghabisi sisa-sisa kekuatan Taliban di Pakistan, demikian dilansir The New York Times, Selasa (18/4).

Mohmand, atau lebih dikenal Ehsanullah Ehsan, merupakan juru bicara utama di Taliban Pakistan. Dia sangat ulung memanfaatkan kampanye di media, sangat mahir menggunakan jaringan media sosial dan menerima banyak panggilan telepon serta pesan singkat dari jurnalis lokal juga kantor media untuk mengklaim bertanggung jawab atas serangan terorisme.

"Dia sudah kami tahan," ujar juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Asif Ghafoor dalam konferensi pers di Rawalpindi. Sang jenderal juga tidak menjelaskan secara rinci pertukaran yang dilakukannya dengan Mohmand hingga rela menyerahkan diri.

Mohmand merupakan salah satu anggota Taliban yang sangat dikenali, juga dikenal sebagai Tehrik-e-Taliban Pakistan, sampai 2013. Pada tahun itu, dia kehilangan kepercayaan dari pemimpin tertinggi Taliban usai memberikan mengkritik Taliban di Afghanistan, dan dia dituduh membuat 'kesalahpahaman' antara dua kelompok itu.

Setelah dicopot, Mohmand bergabung dengan pecahan kelompok Taliban garis keras,. Jamaat-ul-Ahrar, yang juga mengklaim banyak serangan teroris di Pakistan. Dia juga mengabdi pada kelompok itu hingga Maret lalu.

Jamaat-ul-Ahrar bisa tumbuh dan berkembang setelah berpisah dari Taliban akibat perseteruan kekuasaan dan perbedaan ideologi, banyak di antaranya terjadi setelah dimulainya pembicaraan damai antara kelompok utama dengan pemerintah Pakistan beberapa tahun lalu.

Mohmand menyerukan dan mengumumkan sejumlah kekerasan atas sejumlah aksi terorisme, termasuk serangan terhadap Malala Yousafzai, perempuan pakistan yang memenangi hadiah Nobel yang memegang teguh pendidikannya, penembakan jurnalis Pakistan Hamid Mir dan pembunuhan 11 pendaki gunung di utara Pakistan pada 2013. Baru-baru ini Jamaat-ul-Ahrar mengklaim penyerangan di timur Kota Lahore.

Ada beberapa spekulasi yang menyebutkan Mohmand akan diberikan perlindungan militer guna mencegah aksi balas dendam dari kelompok lamanya. Akan tetapi, tidak ada pernyataan resmi atas dugaan tersebut, dan pejabat militer enggan memberikan komentar lebih lanjut atas menyerahnya sang mantan jubir Taliban itu.

Dua anggota Jamaat-ul-Ahrar mengungkap syarat tersebut secara anonim karena tidak berwenang memberikan penjelasan pada media, menduga bahwa penyerahan diri secara sukarela dilakukan setelah kelompok ini menderita kekalahan besar atas serangan militer Pakistan. Salah satu militan itu menyebut keluarga Mohmand dan kepala suku membantu untuk melakukan kesepakatan dengan militer.

"Dia menyerah sangat signifikan untuk mengungkap bahwa Ahrar menderita perbedaan internal dan divisi. Ini bisa menghancurkan moral terhadap militan lainnya," ujar Mir.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilot Jet Tempur Legendaris, Satu Menit Tembak Jatuh 5 Pesawat Lawan
Pilot Jet Tempur Legendaris, Satu Menit Tembak Jatuh 5 Pesawat Lawan

Kehebatan Muhammad Mahmood Alam jadi legenda dengan F-86 Sabrenya. Dia dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya
TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah
TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah

TNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang
FOTO: Horor! Serangan Pasukan Separatis Bersenjata di Pakistan Tewaskan 73 Orang

Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas

Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.

Baca Selengkapnya
Pasukan Elite Baret Merah Buru & Tumpas Gerombolan PKI Kolonel Sahirman di Gunung Merapi-Merbabu
Pasukan Elite Baret Merah Buru & Tumpas Gerombolan PKI Kolonel Sahirman di Gunung Merapi-Merbabu

Kolonel Sahirman dan sejumlah pimpinan PKI Jawa Tengah melarikan diri setelah G30S/PKI gagal.

Baca Selengkapnya
Perintah Tegas Jenderal Kopassus di Balik Operasi Sikat OPM Tewaskan Desertir TNI Danis Murib
Perintah Tegas Jenderal Kopassus di Balik Operasi Sikat OPM Tewaskan Desertir TNI Danis Murib

Berikut perintah tegas Jenderal Kopassus di balik Operasi sikat OPM tewaskan desertir TNI Danis Murib.

Baca Selengkapnya
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan
Mencekam, 44 Orang Tewas Usai Bom Bunuh Diri Porak-Porandakan Acara Partai Politik di Pakistan

Serangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO Demonstran Makan-Makan dan Jarah Barang-Barang di Istana PM Bangladesh, Ada yang Ambil Baju dan Kutang
VIDEO Demonstran Makan-Makan dan Jarah Barang-Barang di Istana PM Bangladesh, Ada yang Ambil Baju dan Kutang

Sheikh Hasina digulingkan rakyatnya setelah 15 tahun berkuasa dan melarikan diri ke India.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
Berkuasa 15 Tahun, PM Bangladesh Akhirnya Mundur Lalu Kabur ke Luar Negeri, Kantornya Dijarah Demonstran
Berkuasa 15 Tahun, PM Bangladesh Akhirnya Mundur Lalu Kabur ke Luar Negeri, Kantornya Dijarah Demonstran

Sheikh Hasina kabur menggunakan helikopter militer bersama saudara perempuannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Tegas Jenderal Kopassus di Balik Operasi Tumpas OPM Tewaskan Desertir TNI
VIDEO: Perintah Tegas Jenderal Kopassus di Balik Operasi Tumpas OPM Tewaskan Desertir TNI

Pasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baca Selengkapnya
Cerita Sjam Kamaruzaman Bocorkan Sepak Terjang Biro Chusus PKI di Balik G30S
Cerita Sjam Kamaruzaman Bocorkan Sepak Terjang Biro Chusus PKI di Balik G30S

Dalam film G30S/PKI, sosoknya digambarkan misterius. Asap rokok tak berhenti mengepul saat rapat. Kehadirannya dalam persiapan penculikan tampak sangat dominan.

Baca Selengkapnya