Terkubur Selama 2300 Tahun, Gunting Bangsa Celtic Ini Masih Baru & Tanpa Karat
Merdeka.com - Makam kremasi bangsa Celtic ditemukan di lokasi proyek konstruksi di distrik Sendling, Munich, Jerman. Di dalam makam ini ditemukan sejumlah barang yang kondisinya masih utuh seperti sepasang gutnting berusia 2300 tahun.
Arkeolog dari Kantor Pelestarian Monumen Negara Bagian Bavaria (BLfD) juga menemukan pedang lipat, bekas perisai dan ujung sebuah tombak, sebuah pisau cukur, dan tulang betis.
Berdasarkan kualitas barang yang ditemukan, BLfD mengatakan pemiliknya dulunya seseorang yang memiliki status sosial tinggi, dikutip dari Arkeo News, Minggu (30/4).
-
Kapan makam kuno di Selje ditemukan? Tim arkeolog dari University Museum of Bergen telah melakukan penggalian sejak April di situs pembangunan hotel baru di Selje, pantai Laut Utara barat daya Norwegia.
-
Apa temuan unik di makam kuno Selje? Satu-satunya makam cis di pantai barat Norwegia ini menjadi temuan unik, membuka wawasan tentang kehidupan masyarakat prasejarah di daerah itu.
-
Dimana makam itu ditemukan? Makam ini terletak di dalam situs arkeologi Vulci, yang berada di antara kotamadya Montalto di Castro dan Canino di wilayah Lazio tengah.
-
Dimana lokasi penemuan makam? Awal tahun ini, sejumlah artefak yang mencakup potongan kayu dan beragam item lainnya ditemukan di sebuah makam di distrik Wulong, yang terletak sekitar 870 mil (1.400 kilometer) barat daya Beijing.
-
Dimana makam ini ditemukan? Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
Benda-benda tersebut ditemukan saat pencarian kemungkinan adanya alat peledak Perang Dunia Kedua di distrik Sendling Munich. Tim penjinak bahan peledak menemukan ada struktur bawah tanah, kemudian menginformasikan BLfD.
Dari abad ke-3 sampai abad ke-2 SM, bangsa Celtic membakar atau mengkremasi jasad orang yang meninggal dan mengubur abu yang bersangkutan beserta barang-barang miliknya.
Gunting dan benda-benda lainnya ditemukan di dekat kerangka seorang pria. Para arkeolog kaget dengan gunting tersebut karena hampir tidak berkarat dan tampak baru.
"Sepasang gunting yang berusia lebih dari 2.300 tahun dan dalam kondisi seperti masih digunakan saat ini, itu temuan yang spesial," jelas Profesor Mathias Pfeil dari BLfD.
Menurut para ahli, gunting tersebut kemungkinan pernah digunakan untuk memotong rambut atau kain, serta untuk menguliti domba.
Sementara itu pedang yang ditemukan tersebut sengaja dipanaskan, dilipat, dan karenanya tidak dapat digunakan. Ada kemungkinan seseorang ingin menghancurkan senjata yang tak ternilai itu untuk mencegah penjarahan makam. Kemungkinan lain, pedang itu sengaja dikubur bersama pemiliknya agar menemaninya di kehidupan akhirat.
Di sisi lain, mungkin juga merupakan tindakan pencegahan untuk menenangkan roh orang mati yang berpotensi gelisah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai jenis artefak kuno juga ditemukan di desa ini.
Baca SelengkapnyaSekitar 100 tengkorak manusia dari Abad Pertengahan ditemukan dalam sebuah penggalian di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaHelm perunggu ini ditemukan disamping empat kapak besi.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Tulang-Belulang Berusia 6.000 Tahun di Lokasi Pembangunan Pabrik Intel
Baca SelengkapnyaArkeolog di Jerman menemukan makam kuno dari abad ke-4 berisi jasad dan sisir yang kondisinya masih utuh.
Baca SelengkapnyaKuburan kuno berusia 4.200 tahun itu ditemukan para arkeolog saat sedang melakukan penggalian.
Baca SelengkapnyaDalam makam tersebut juga ditemukan barang-barang berharga, termasuk barang pecah belah, tembikar dan sisir bergigi rapat.
Baca SelengkapnyaMenggali di Bawah Hotel, Arkeolog Temukan 24 Kerangka Berusia 1.000 Tahun
Baca SelengkapnyaSedang Renovasi Gudang, Pria Ini Temukan Tulang Mamut dari Zaman Prasejarah
Baca SelengkapnyaSarkofagus atau peti mati yang ditemukan masih disegel.
Baca SelengkapnyaSejumlah artefak juga ditemukan di situs purba ini seperti pecahan dan sebilah pisau batu.
Baca SelengkapnyaArkelog temukan kuburan kuno berisi mayoritas anak-anak di Norwegia. Temuan tersebut menjadi bukti adanya peradaban misterius di masa lalu.
Baca Selengkapnya