Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tersangkut megakorupsi 1MDB, Singapura tutup dua bank Swiss

Tersangkut megakorupsi 1MDB, Singapura tutup dua bank Swiss Kantor Otoritas Moneter Singapura. ©2016 Merdeka.com/AFP/Roslan Rahman

Merdeka.com - Otoritas Moneter Singapura (MAS) memerintahkan bank asing dari Swiss menghentikan operasinya untuk keperluan penyelidikan. Bank tersebut diduga kuat menerima aliran dana skandal megakorupsi 1MDB yang sebelumnya mengguncang Malaysia.

Melalui keterangan tertulis, bank sentral Singapura itu mendapati Falcon Private Bank Ltd melanggar protokol keterbukaan terkait tindak pidana pencucian uang. Keputusan penutupan operasi tanpa batas waktu waktu ini diambil setelah aparat Singapura mencokok Kepala Cabang Falcon bank, Jens Sturznegger, pada 5 Oktober lalu.

"Pihak pengelola Falcon Bank menunjukkan ketidakpahaman akut terkait aturan pengelolaan keuangan sesuai standar Singapura," tulis MAS seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (11/10).

Orang lain juga bertanya?

Falcon menerima dana dari 1MBD selama Maret 2013 hingga Mei 2015. Namun dana-dana mencurigakan itu ternyata tidak pernah dilaporkan dalam arus kas mereka kepada bank sentral Singapura.

Dengan demikian, Singapura sudah menuutup dua bank asal Swiss tahun ini. Sebelumnya pada Mei lalu, bank BSI ditutup paksa karena menutup-nutupi adanya aliran dana 1MDB. Sebagai negara dikenal sangat melindungi bank, tindakan penutupan paksa oleh Singapura itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan dalam 32 tahun terakhir.

Dua bank lokal, DBS dan UBS, turut didenda oleh otoritas moneter Singapura. DBS wajib membayar USD 730 ribu atas 10 jenis pelanggaran aturan, sedangkan UBS didenda 1,3 juta Dollar Singapura atas 13 pelanggaran. Semuanya lagi-lagi karena menerima aliran dana mencurigakan asal Malaysia.

1MDB adalah badan usaha negara Malaysia yang mengalami kebangkrutan dua tahun lalu. Setelah bangkrut, belakangan terkuak jika ada pihak-pihak yang membobol aset BUMN itu untuk keuntungan pribadi, nilainya mencapai USD 3,5 miliar.

Sebagian aliran dana mengalir ke rekening Perdana Menteri Najib Razak. Sang PM membantah keras tudingan tersebut setahun terakhir. Mantan PM Mahathir Mohamad termasuk yang menuntut Razak mengundurkan diri atas skandal megakorupsi itu.

Biro Investigasi Federal (FBI) dan Kejaksaan Agung Amerika Serikat turut menyelidiki aliran dana 1MDB. Kejaksaan AS mencatat ada sebagian aset 1MDB dipakai membiayai pembuatan film 'The Wolf of Wall Street' yang dibintangi Leonardo diCaprio. Produser film itu adalah Riza Aziz, anak tiri PM Najib.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Menteri Singapura Dipenjara Karena Terima Hadiah Ini dari Pengusaha
Mantan Menteri Singapura Dipenjara Karena Terima Hadiah Ini dari Pengusaha

Kasus ini mengejutkan karena Singapura dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah di dunia.

Baca Selengkapnya
Skandal Korupsi Singapura Setelah 50 Tahun Punya Citra 'Bersih'
Skandal Korupsi Singapura Setelah 50 Tahun Punya Citra 'Bersih'

Subramaniam Iswaran merupakan anggota Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa di Singapura.

Baca Selengkapnya
Gaji Menteri Singapura Paling Tinggi di Dunia, Kini Tercoreng Skandal Korupsi
Gaji Menteri Singapura Paling Tinggi di Dunia, Kini Tercoreng Skandal Korupsi

Subramaniam Iswaran dinyatakan bersalah karena menerima gratifikasi senilai SGD403.000.

Baca Selengkapnya
Penampakan Tumpukan Uang Rp7,5 Miliar Dalam Plastik Dikembalikan 2 Tersangka Korupsi Bank Jatim
Penampakan Tumpukan Uang Rp7,5 Miliar Dalam Plastik Dikembalikan 2 Tersangka Korupsi Bank Jatim

Meski sudah mengembalikan uang, 2 tersangka tetap diproses hukum.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Mantan Menteri yang Coreng Citra Singapura sebagai Negara Paling Bersih dari Korupsi
FOTO: Wajah Mantan Menteri yang Coreng Citra Singapura sebagai Negara Paling Bersih dari Korupsi

Sitra Singapura sebagai negara paling bersih dari korupsi baru-baru ini tercoreng setelah seorang mantan menterinya terseret dugaan suap.

Baca Selengkapnya
Uang Deposito Nasabah Rp13,5 Miliar Hilang di Bank Victoria Syariah, OJK Respons Begini
Uang Deposito Nasabah Rp13,5 Miliar Hilang di Bank Victoria Syariah, OJK Respons Begini

Dugaan tersebut mencuat setelah pihak PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) melaporkan BVS ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).

Baca Selengkapnya
Tumpukan Uang Hervey Moeis yang Disita Karena Kasus Korupsi Timah Rugikan Negara Rp300 Triliun
Tumpukan Uang Hervey Moeis yang Disita Karena Kasus Korupsi Timah Rugikan Negara Rp300 Triliun

Pantauan di lokasi, terlihat Harvey maupun Helena mengenakan rompi merah muda dengan borgol yang membelit kedua tangan

Baca Selengkapnya
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini

Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.

Baca Selengkapnya
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini
AS Ungkap Pejabat Indonesia Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Kementerian Kelautan dan Perikanan Jawab Begini

SAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Kasus Scam Email Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 M, Ada WNA Ikut Terlibat
Polri Bongkar Kasus Scam Email Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 M, Ada WNA Ikut Terlibat

Polri Bongkar Kasus Scam Email Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 M, Ada WNA Ikut Terlibat

Baca Selengkapnya
Foto Penampakan Fantastis Tumpukan Uang Rp32 Miliar di Kasus Penipuan Email Compromise
Foto Penampakan Fantastis Tumpukan Uang Rp32 Miliar di Kasus Penipuan Email Compromise

Perusahaan asal Singapura merugi Rp32 miliar. Lima tersangka ditangkap.

Baca Selengkapnya