Turis wanita tewas ditikam pria berteriak takbir di Australia
Merdeka.com - Seorang turis warga negara Prancis menusuk perempuan sampai tewas di kawasan wisata timur laut Australia. Insiden ini diduga bermotif politik, mengingat saksi mata menyatakan pelaku berteriak kalimat takbir sebelum beraksi. Selain menghabisi nyawa si perempuan, pelaku yang berusia 29 tahun ini sempat melukai dua orang lainnya.
Kepolisian kini menggali keterangan terkait latar belakang pelaku. "Kami membuka semua kemungkinan motif, baik politis maupun murni kriminal," kata Steve Gollschewski, Wakil Komisaris Kepolisian Queensland seperti dilansir USA Today, Rabu (24/8).
Soal teriakan "Allahu Akbar", Gollschewski mengaku pelaku mengucapkannya sebelum menusuk para korban maupun ketika dibekuk polisi. Artinya, saksi mata cukup banyak untuk membenarkan adanya teriakan bernuansa agama itu.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Kepolisian Federal Australia menyatakan sejauh ini belum ada indikasi tersangka memiliki afiliasi dengan kelompok militan tertentu. "Petugas akan meneliti apakah ada kemungkinan pelaku memiliki gangguan jiwa atau penyalahgunaan obat-obatan sebelum insiden ini," kata Gollschewski.
Pembunuhan itu terjadi Selasa malam di hostel kawasan Home Hill, dekat Kota Brisbane. Korban tewas adalah perempuan berusia 21 tahun warga negara Inggris. Seorang turis Inggris lelaki dilarikan ke rumah sakit karena lukanya cukup parah. Sementara satu warga setempat ikut menderita luka ringan karena tikaman. Selain itu, seekor anjing peliharaan manajemen hostel mati ditikam pelaku.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaKedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaSeorang WN Australia berinisial LAK (43) menjadi korban penusukan di Fox & Rabbit Bar and Restaurant, Kuta, Badung, Bali. Pelaku rekannya sesama WN Australia.
Baca SelengkapnyaSetelah penyerangan di masjid Christchurch pada 2019 lalu, insiden penembakan kembali terjadi di Selandia Baru.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca Selengkapnya