Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Turki Tetap Beli Rudal S-400 dari Rusia Meski Diancam Amerika Serikat

Turki Tetap Beli Rudal S-400 dari Rusia Meski Diancam Amerika Serikat rudal s-400 rusia. ©Reuters

Merdeka.com - Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov mengatakan bahwa Turki tetap berkomitmen untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 meskipun ada tekanan keras dari Amerika Serikat. AS, yang merupakan musuh Rusia, awal pekan ini menghentikan penjualan jet tempur ke Turki karena negara tersebut tetap mempertahankan kesepakatan dengan Rusia.

"Turki secara khusus telah memenuhi kontraknya dengan Rusia," ujar Borisov kepada awak media di Moskow, Rusia, dikutip dari Middle East Eye, Kamis (4/4).

"Kami tidak punya masalah (satu sama lain)," tambah Borisov, menegaskan bahwa Turki tidak mengingkari kesepakatannya dengan Rusia hanya demi membeli 100 jet tempur dari AS.

Meski demikian, Borisov enggan memberikan penjelasan lebih spesifik tentang pernyataannya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu membuat pernyataan serupa kemarin. Dia menegaskan bahwa pemerintahannya tidak harus memilih antara Rusia dan AS.

"Kami tidak melihat hubungan kami dengan Rusia sebagai alternatif dari hubungan kami dengan pihak lain," tegas Cavusoglu dalam kunjungannya ke Washington DC untuk pertemuan NATO yang menandai peringatan ke-70 organisasi tersebut.

"Tidak ada satu pun, baik Barat maupun Rusia yang harus atau bisa meminta kami memilih di antara mereka," tambahnya.

Kunjungan Cavusoglu ke Washington dilakukan hanya selang beberapa hari setelah AS memutuskan untuk menghentikan penjualan jet tempur F-35 ke Turki, menyusul desakan sekutu NATO untuk menghentikan pembelian besar dari Rusia.

Di sisi lain, Wakil Presiden AS Mike Pence sekali lagi memperingatkan Turki agar tidak membeli sistem anti-rudal Rusia.

"Turki harus memilih. Apakah dia ingin tetap menjadi mitra penting dalam aliansi militer paling sukses dalam sejarah atau apakah dia ingin mengambil risiko keamanan kemitraan itu dengan membuat keputusan nekat yang merusak aliansi kita?" tantang Pence dalam sambutannya di acara NATO di Washington.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
Siasat Muka Dua Amerika Suplai Senjata Canggih ke Israel
Siasat Muka Dua Amerika Suplai Senjata Canggih ke Israel

Amerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.

Baca Selengkapnya
Pelanggan Tesla Kabur Usai Elon Musk Nyatakan Dukungan ke Donald Trump
Pelanggan Tesla Kabur Usai Elon Musk Nyatakan Dukungan ke Donald Trump

Raoul menyayangkan sikap Elon Musk yang tidak merahasiakan dukungannya terhadap Donald Trump.

Baca Selengkapnya
Bayraktar dan Anka, Dua Jet Tempur Tanpa Awak Andalan Turki Bakal Ditempatkan TNI AU di Wilayah Terluar Indonesia
Bayraktar dan Anka, Dua Jet Tempur Tanpa Awak Andalan Turki Bakal Ditempatkan TNI AU di Wilayah Terluar Indonesia

Dua drone yang datang ke Indonesia diharapkan bisa meningkatkan kualitas pertahanan khususnya lingkup udara untuk TNI AU.

Baca Selengkapnya
Pentagon Mulai Was-was dengan Satelit Baru SpaceX
Pentagon Mulai Was-was dengan Satelit Baru SpaceX

Pentagon semakin khawatir tentang dominasi SpaceX dalam kontrak pemerintah AS, terutama setelah laporan komunikasi Elon Musk dengan Vladimir Putin mencuat.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia

NATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Beri Bantuan Senjata Rp5 Triliun ke Taiwan, China Marah
Amerika Serikat Beri Bantuan Senjata Rp5 Triliun ke Taiwan, China Marah

Jenderal Amerika Serikat menyebut bahwap erang dengan China bisa terjadi 2025.

Baca Selengkapnya
Mengapa Negara-Negara Arab Membantu dan Mendukung Israel? Pengamat Ungkap Motivasinya
Mengapa Negara-Negara Arab Membantu dan Mendukung Israel? Pengamat Ungkap Motivasinya

Ketika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.

Baca Selengkapnya
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat

Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat

Baca Selengkapnya
Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara
Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara

Indonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5

Baca Selengkapnya
Selain AS, ini Daftar Negara Pemasok Senjata Utama ke Israel
Selain AS, ini Daftar Negara Pemasok Senjata Utama ke Israel

Sejumlah negara Eropa menjadi pemasok senjata Israel. Mulai kapal selam hingga jet tempur ringan.

Baca Selengkapnya
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Baca Selengkapnya