Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai teror Nice, politikus AS usul muslim taat syariah dideportasi

Usai teror Nice, politikus AS usul muslim taat syariah dideportasi Politikus Amerika Serikat Newt Gingrich. ©AFP

Merdeka.com - Serangan truk di Kota Nice, Prancis, tadi malam segera memicu gelombang Islamofobia. Politikus sayap kanan negara-negara Barat bereaksi menyalahkan kelompok militan Islam atas insiden menewaskan 80 orang itu.

Salah satu yang berkomentar paling keras adalah Newt Gingrich, politikus Partai Republik Amerika Serikat. Pria yang disebut berpotensi menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Donald Trump itu menyerukan kebijakan deportasi warga beragama Islam. Khususnya muslim yang meyakini syariat Islam.

"Kita secara harfiah harus melakukan tes kepada setiap orang di negara ini yang beragama Islam. Jika mereka percaya pada syariat Islam, saya pikir mereka harus dideportasi," kata Gingrich.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengklaim gagasannya bukanlah Islamofobia. Gingrich mengaku kenal banyak warga AS beragama Islam yang berpikiran modern. Sedangkan baginya syariat Islam adalah pemikiran terbelakang, agresif, tidak cocok dengan budaya barat.

"Selain itu, orang Islam yang ketahuan sering mengakses situs-situs teror atau berpaham radikal harus langsung dipenjara," ujarnya.

truk maut di nice prancis

Truk maut di Nice Prancis (c) 2016 REUTERS/Eric Gaillard

Donald Trump, kandidat presiden AS, membatalkan pengumuman calon wapresnya akibat insiden ini. Lewat akun Twitter, dia menulis ucapan bela sungkawa bagi warga Prancis yang menjadi korban. "Situasi di banyak negara semakin memburuk akibat terorisme," kata Trump.

Warga Kota Nice masih dalam suasana terkejut akibat aksi sopir truk menabrakkan kendaraan ke kerumunan orang tadi malam. Dalam truk itu juga terdapat granat, senjata api, serta ribuan amunisi. "Saya kehilangan kata-kata. Saya tidak tahu apakah pemerintah kami bisa melakukan sesuatu," kata warga bernama Damian.

Saksi mata mengaku kejadian itu berlangsung begitu cepat. Truk menghantam ratusan orang yang sedang memadati ruas jalan Promenade des Anglais, di pinggir kota Nice. "Tubuh-tubuh berjatuhan seperti pin terkena bola bowling," kata salah satu jurnalis lokal yang sedang berada di lokasi. Setelah truk berhenti, sopir yang diidentifikasi sebagai warga Prancis keturunan Tunisia menembaki orang-orang. Pria 31 tahun itu kemudian ditembak mati oleh polisi.

Presiden Francois Hollande dalam pidatonya mengecam keras aksi terorisme yang terjadi di Nice. Dia secara tersirat menuding jaringan militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) sebagai dalang serangan truk tersebut.

"Tidak ada yang bisa membuat kita menyerah memerangi terorisme. Kita (Prancis) akan memperkuat aksi kita melawan terorisme di Irak dan Suriah," ujarnya.

Serangan truk di Nice menjadi insiden terorisme terburuk kedua sepanjang sejarah Prancis. Adapun aksi teroris yang paling parah adalah serangan terkoordinasi di Ibu Kota Paris pada November 2015, yang menewaskan 130 orang.Sampai sekarang belum ada kelompok teror mengaku bertanggungjawab atas serangan di Nice.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Cara Cak Imin Tepis Label Anies Sosok Pemimpin Radikal
Begini Cara Cak Imin Tepis Label Anies Sosok Pemimpin Radikal

Cak Imin mengakui kerap melakukan safari politik ke pondok pesantren di berbagai daerah dan menemui para kiai-kiai mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, Ini yang akan Dilakukan Gus Miftah
Jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, Ini yang akan Dilakukan Gus Miftah

Dengan tugasnya ini, Gus Miftah akan berupaya menjaga kondusivitas kerukunan beragama

Baca Selengkapnya
Ketum Muhammadiyah Tolak Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Ketum Muhammadiyah Tolak Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

Tujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama

Nurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Baca Selengkapnya
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror

BNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Ketua PWNU Jakarta ke Kader NU Buntut Kontroversi Zainul Foto Bareng Presiden Israel
Pesan Tegas Ketua PWNU Jakarta ke Kader NU Buntut Kontroversi Zainul Foto Bareng Presiden Israel

PWNU Jakarta telah memberhentikan Zainul Maarif dari kepengurusan

Baca Selengkapnya
Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat untuk Ganjar Pranowo
Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat untuk Ganjar Pranowo

Ba'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Profil Abu Bakar Ba'asyir, Pimpinan Ponpes Al-Mukmin Ngruki yang Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres
Profil Abu Bakar Ba'asyir, Pimpinan Ponpes Al-Mukmin Ngruki yang Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres

Keputusan mendukung Anies-Muhaimin merupakan hasil renungan Ba'asyir dari informasi didapatkannya selama ini.

Baca Selengkapnya
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi

Trubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang

Baca Selengkapnya