Usai WNI kembali diculik, Presiden Duterte janji hadapi Abu Sayyaf
Merdeka.com - Presiden Terpilih Filipina, Rodrigo Duterte, baru akan dilantik 30 Juni mendatang. Namun dia sudah mendapat tantangan besar setelah warga negara asing berulang kali diculik di sisi selatan perairan negaranya.
Duterte berjanji mengatasi penculikan kelompok militan, biasanya oleh Abu Sayyaf, sebagai prioritas kebijakan keamanannya kelak. Dia mengatakan penculikan warga asing tidak bisa ditoleransi.
"Akan tiba waktunya bagi saya untuk berhadapan langsung dengan Abu Sayyaf," kata Duterte seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (25/6).
-
Siapa Presiden pertama Filipina? Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Bagaimana Filipina merdeka? Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Kapan presiden Filipina naik helikopter? Marcos Jr dan istrinya terlihat berada di lokasi konser indoor terbesar di dunia itu pada Jumat lalu.
-
Siapa yang dilantik menjadi Presiden? Pelantikan Mikhail Gorbachev Sebagai Presiden Uni Soviet pada 15 Maret 1990
Mantan Wali Kota Davao ini mengucapkan ancaman tersebut seusai menjenguk wanita korban penculikan Abu Sayyaf di Ibu Kota Manila. Di saat bersamaan, pemerintah Indonesia telah mengumumkan adanya tujuh anak buah kapal diculik di dekat Kepulauan Sulu.
Duterte mengaku prihatin karena banyak orang jadi korban aksi kelompok teroris di wilayah selatan negaranya.
"Penculikan ini harus dihentikan," kata Duterte.
Politikus 71 tahun itu sebetulnya punya hubungan cukup baik dengan Bangsa Moro, kelompok muslim yang mengelola wilayah otonomi di Pulau Mindanao. Front Pembebasan Bangsa Moro (MILF) yang dulu memberontak pada Manila menganggap Duterte sebagai sosok yang bisa dipercaya.
Pada 27 Februari lalu, Duterte berkunjung khusus ke kawasan Sultan Kudarat, markas para pejuang MILF. "Inilah calon presiden kita," kata Wakil Ketua MILF, Ghadzali Jaafar, saat memperkenalkan Duterte.
MILF percaya Duterte akan mengesahkan Undang-Undang Otonomi Khusus Bangsamoro. Beleid itu akan memberi anggaran lebih besar bagi penduduk di selatan Filipina, termasuk di kawasan mayoritas muslim.
Namun politikus yang dikenal suka bicara sembarangan ini memang tidak pernah membangun komunikasi dengan Abu Sayyaf, kelompok teroris berbaiat pada ISIS.
Pemerintah Indonesia mengaku akan bekerja sama dengan Filipina untuk menyelamatkan para sandera.
Kendati begitu, Menlu Retno L.P Marsudi meminta pemerintah Filipina memastikan keamanan di perairan Filipina Selatan di masa mendatang bagi kapal yang berlayar.
"Kami meminta pemerintah Filipina untuk memastikan keamanan di wilayah perairan Filipina Selatan, sehingga tidak mengganggu kegiatan ekonomi di kawasan sekitar," kata Menlu Retno.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krishna menyampaikan kalau Alice Guo akan segera dipulangkan ke Manila.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Bamban, Filipina itu menjalani sejumlah pemeriksaan untuk memenuhi berkas dokumen pemulangan WNA sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
Baca SelengkapnyaKemunculan Alice Guo yang memakai rok hitam dengan kaos garis putih - hitam.
Baca SelengkapnyaAlice Guo ditangkap di Kota Tangerang, Banten, berdasarkan hasil kerja sama Polda Metro Jaya dan Polresta Bandung dengan pemerintahan Filipina Selasa (3/9).
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai, kedatangan pengungsi dari kelompok etnis Rohingya ke Indonesia khususnya di Aceh disetop.
Baca SelengkapnyaAlice Guo, mantan wali kota yang buron di Filipina dan dituduh memiliki hubungan dengan sindikat kriminal China
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Laksamana Yudo memastikan akan mengawal langsung proses hukum
Baca SelengkapnyaPenculikan terhadap pria berusia 25 tahun itu terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDudung menambahkan, ia tidak keberatan jika ada lembaga lain yang meminta peradilan koneksitas. Ia justru mendorong hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Agus berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat terkait penanganan Papua.
Baca Selengkapnya