Wanita Prancis bertemu lagi dengan putrinya usai diculik militan
Merdeka.com - Seorang ibu muda asal Prancis, di mana putrinya telah diselundupkan oleh ayahnya ke luar negeri dan mungkin ke Suriah, akhirnya bertemu kembali dengan anaknya masih berusia dua tahun itu di Turki. Ini kata seorang sumber dekat dengan menteri dalam negeri Prancis kemarin.
Meriam Rhaiem, 25 tahun, menjadi berita utama pada Maret lalu ketika dia membuat imbauan emosional kepada otoritas Prancis untuk mencari bayi perempuannya, yang dikatakan sebagai "sandera paling muda asal Prancis", seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (3/9).
Rhaiem, yang tinggal di timur Prancis, mengatakan dia yakin suaminya, yang juga warga Prancis dan tengah dicari di bawah surat perintah penangkapan internasional, berada di Suriah di mana dia berusaha untuk bergabung dengan para militan.
-
Kenapa IM diculik? (Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban,“ kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
-
Siapa yang pergi ke Prancis? Ketiganya, yakni Lionel, Diego, dan Sabrina, anak-anak Donna Agnesia dan Darius Sinathrya, memiliki ikatan yang sangat erat.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Kenapa Tarsum mutilasi istrinya? 'Motif belum bisa disimpulkan, karena pelaku masih belum bisa dimintai keterangan,' kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat dikonfirmasi, Senin (6/5).
-
Dari mana asal nama anak perempuan Islami? Salah satu kategori nama anak perempuan Islam yang populer adalah nama yang berasal dari bahasa Arab.
-
Siapa yang mengevakuasi WNI dari Lebanon? Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang telah dievakuasi oleh pemerintah dari Lebanon kini telah tiba dengan selamat di Suriah.
Suami Rhaiem ditangkap akhir pekan lalu bersama putri mereka, Assia, di Turki, tempat di mana dia masih ditahan, kata sumber kementerian. Dikatakan Rhaiem dan putrinya sudah terbang kembali ke Prancis pada Selasa malam waktu setempat menggunakan pesawat disewa kementerian dalam negeri.
Sang suami gagal untuk membawa pulang putrinya setelah menghabiskan beberapa hari dengan dia pada bulan Oktober tahun lalu, dan telah meninggalkan Prancis melalui jalan darat menuju Turki, di mana dia kerap menelepon istrinya secara teratur dan meminta dirinya untuk datang bergabung dengan mereka.
Dia juga mengatakan berencana untuk menyeberang ke Suriah dengan putri mereka untuk bergabung dengan Front Al-Nusra, kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaidah di Suriah.
Menurut pengacara Rhaiem, Gabriel Versini-Bullara, suaminya menjadi radikal setelah bepergian ke Makkah. Suaminya juga meminta dirinya untuk mengenakan jilbab, mengkritik dia lantaran bekerja dan melarang dia bermain musik untuk Assia.
Seperti sejumlah negara Eropa lainnya, Prancis telah menyatakan keprihatinannya terhadap warganya yang meninggalkan negara itu untuk berperang di Irak dan Suriah, dengan kekhawatiran mereka bisa menimbulkan resiko keamanan dalam negeri jika kembali.
Menurut perkiraan resmi, sekitar 800 warga Prancis, termasuk belasan wanita, telah melakukan perjalanan ke Suriah, kembali dari negara yang sarat dengan konflik itu atau berencana pergi ke sana.
Prancis meluncurkan peraturan pada Juli lalu ditujukan untuk menghentikan para calon militan dari bepergian ke Suriah.
Ini termasuk larangan bepergian ke luar negeri hingga enam bulan bagi orang yang dicurigai radikal dan berwenang untuk sementara waktu menyita dan membatalkan paspor mereka. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaDi momen pertemuan ini, sang ibu membawa jarik seolah akan menggendong anaknya yang saat itu hilang saat ia duduk di kelas 3 atau 4.
Baca SelengkapnyaPerempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.
Baca SelengkapnyaLama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSang ibu pun langsung histeris dan memeluk anaknya yang sudah lima tahun tidak pulang.
Baca SelengkapnyaBaru tahu anak adopsi di usia 25 tahun, wanita ini bertemu dengan ayah kandungnya. Ia tak menyangka ibu dan saudara kembarnya telah wafat.
Baca SelengkapnyaSaat bertemu, keduanya tak kuasa menahan haru.Rasa syukur pun memenuhi dadanya kala akhirnya dapat bertemu dengan sang ayah.
Baca SelengkapnyaIa juga menunjukkan foto mendiang ibunya yang wajahnya begitu mirip dengan sosok wanita yang ia temui saat umrah.
Baca SelengkapnyaSaat mengucapkan sumpah, ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah berdiri di antara anggota TNI.
Baca SelengkapnyaEmosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di depan sang anak itu kini ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaMomen ibunda Imam Masykur bertemu anggota TNI anggota Paspampres yang bunuh anaknya.
Baca Selengkapnya