WNI bebas dari Abu Sayyaf sudah berada di KJRI Davao
Merdeka.com - Seorang warga negara Indonesia, Herman Manggak, dibebaskan oleh kelompok separatis Filipina Abu Sayyaf pada hari ini, Kamis (21/9). Herman kini sudah berada di tangan pemerintah Indonesia pada pukul 17.00 waktu setempat.
Herman resmi diterima oleh Konsul Jenderal RI di Davao pada 17.00 di markas Wesmincom, Zamboanga.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan Herman nantinya akan ditangani oleh KJRI Davao.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dimana Heru Gundul mengevakuasi buaya? Dalam video yang diunggah pada Rabu (21/4), pencinta satwa Heru Gundul sedang mengunjungi rumah salah seorang warga. Di belakang rumah itu, ada sebuah kolam tempat untuk menyimpan seekor buaya muara. Diketahui, rumah itu milik salah seorang tokoh pencinta satwa liar yang meninggal dunia setahun lalu bernama Aji Rachmat, mantan ketua Sioux Ular Indonesia.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
"Yang bersangkutan akan ditangani oleh KJRI Davao, khususnya untuk menjalani proses pemulihan trauma," ucap Iqbal kepada merdeka.com melalui pesan singkat.
Tak hanya itu, Iqbal menyebutkan Herman nantinya akan dipulangkan ke Indonesia bersama dengan tiga WNI yang akhir pekan lalu dibebaskan juga oleh kelompok Abu Sayyaf.
"Selanjutnya akan dipulangkan bersama tiga sandera lainnya yang sudah lebih dahulu dibebaskan," lanjut dia.
Herman Manggak merupakan nelayan asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang bekerja di kapal ikan berbendera Malaysia. Dia diculik Abu Sayyaf saat tengah berlayar di perairan Sabah, Malaysia, pada 3 Agustus lalu.
Pekan ini, sudah empat WNI berhasil bebas dari Abu Sayyaf. Juru Bicara Komando Mindanao Barat, Mayor Filemon Tan Jr, mengatakan dibebaskan oleh Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) pada 11 siang waktu setempat.
Dengan bebasnya Herman, masih ada empat WNI yang berada dalam penyanderaan Abu Sayyaf. Diharapkan keempatnya juga bisa segera bebas dan kembali ke Indonesia. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaSeorang ABK kapal asal Indonesia mengaku bahagia ketika kapal tempatnya bekerja ditangkap oleh KKP.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca Selengkapnya