Presiden Iran Ebrahim Raisi (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama pertemuan puncak mereka di Teheran, Iran, pada 19 Juli 2022. Pertemuan ini dilakukan untuk membicarakan konflik Suriah. Rusia, Turki, dan Iran sejak lama telah menjalin proses perdamaian Astana untuk mengakhiri perang Suriah yang sudah berkecamuk selama 11 tahun.
Momen Presiden Iran Gandeng Erat Putin dan Erdogan
Iran
Presiden Iran Ebrahim Raisi menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) selama pertemuan puncak mereka di Teheran, Iran, pada 19 Juli 2022. Dalam konflik Suriah, Rusia dan Iran diketahui mendukung rezim Bashar al-Assad.
Presiden Iran Ebrahim Raisi bersalaman dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) selama pertemuan puncak mereka di Teheran, Iran, pada 19 Juli 2022. Sementara, Turki mendukung pemberontak anti-Assad.
Presiden Iran Ebrahim Raisi (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama pertemuan puncak mereka di Teheran, Iran, pada 19 Juli 2022.
Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat menggelar pertemuan di Teheran, Iran, pada 19 Juli 2022.
Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbincang di meja bundar selama pertemuan puncak mereka di Teheran, Iran, pada 19 Juli 2022.
Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan keterangan pers selama pertemuan puncak mereka di Teheran, Iran, pada 19 Juli 2022.
Rusia mengklaim bahwa mereka telah berhasil menemukan vaksin kanker yang akan bisa diakses secara gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaDonald Trump akan mulai menjabat sebagai presiden Amerika Serikat pada tanggal 20 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaBashar Al-Assad melarikan diri ke Moskow setelah pemerintahnya jatuh ke tangan pemberontak.
Baca SelengkapnyaVaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.
Baca SelengkapnyaSumber dari dinas keamanan Ukraina menginformasikan kepada AFP mereka bertanggung jawab atas ledakan bom skuter yang mereka sebut sebagai "operasi khusus".
Baca SelengkapnyaKomando berseragam Turki serta artileri dalam jumlah besar kini terkonsentrasi di dekat Kobani, perbatasan Suriah dan Turki.
Baca SelengkapnyaIran memberlakukan regulasi yang ketat mengenai pemakaian jilbab untuk perempuan.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai pernyataan Trump itu sebagai bentuk peringatan bagi Turki.
Baca SelengkapnyaIni pernyataan pertama Assad setelah terguling dari kekuasaan pada 8 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah tinggal selama puluhan tahun di ibu kota Iran, Yanti memiliki banyak pengalaman dan cerita menarik untuk dibagikan. Inilah kisahnya.
Baca SelengkapnyaSanksi berkepanjangan terhadap Iran, turut berkontribusi hancurnya mata uang Rial Iran.
Baca SelengkapnyaPemerintahan baru Georgia yang akan dipimpin oleh Kavelashvili dianggap memiliki kecenderungan pro-Rusia.
Baca Selengkapnya