Korea Utara memamerkan kekuatan serangan nuklirnya dalam parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya Tentara Rakyat Korea, pada 8 Februari 2023.
Pamer Kekuatan Nuklir, Korea Utara Arak Belasan Rudal Monster Hwasong-17
Korea utara
Parade tersebut menampilkan lebih banyak rudal antarbenua (ICBM) dibandingkan sebelumnya.
Sedikitnya ada hampir selusin rudal antarbenua Hwasong-17 yang dijuluki 'Rudal Monster'.
Hwasong-17 merupakan rudal andalan Korea Utara yang diprediksi mampu menjangkau Amerika Serikat dengan banyak hulu ledak nuklir.
Tak hanya Hwasong-17, Korea Utara juga memamerkan senjata lainnya.
Para analis mengatakan Korea Utara juga memamerkan prototipe rudal ICBM berbahan bakar padat baru.
Deretan senjata itu diarak melalui Alun-Alun Kim Il Sung, Pyongyang, dan disaksikan pemimpin Kim Jong-un yang didampingi istri dan putrinya.
TKI ungkap kondisi terkini di pabrik-pabrik Korea Selatan usai eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea memanas.
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya, militer Ukraina terlibat pertempuran melawan pasukan Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKabar munculnya “poros” negara-negara yang memberikan dukungan kepada Rusia, termasuk China, Iran, dan Korea Utara dianggap sebagai ancaman bagi barat.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKorea Utara melakukan uji coba rudal Hwasong-19 pada Kamis (31/10).
Baca SelengkapnyaKorea Utara melakukan uji coba rudal Hwasong-19 pada Kamis (31/10).
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal karena tindakan kejam mereka, tujuh diktator berikut juga memiliki kebiasaan makan yang aneh.
Baca SelengkapnyaUkraina telah meminta dukungan dari sekutunya untuk memberikan respons tegas terhadap keterlibatan Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKorut dan Korsel secara teknis masih dalam keadaan perang karena tidak pernah menandatangani perjanjian damai setelah berakhirnya Perang Korea pada tahun 1953.
Baca SelengkapnyaKorea Utara selama ini menuduh Seoul telah menggunakan drone untuk menyebarkan selebaran yang berisi propaganda anti-rezim di Pyongyang.
Baca Selengkapnya