Aksi unjuk rasa berujung kericuhan kembali terjadi di Prancis, pada 1 Mei 2023. Ricuh antara polisi dan demonstran tersebut pecah ketika para pekerja berunjuk rasa memperingati Hari Buruh atau May Day.

Dalam aksi May Day kali ini para pengunjuk rasa kembali menentang rencana kontroversial terkait kenaikan usia pensiun dari 62 tahun menjadi 64 tahun.

Di Paris, para pengunjuk rasa melempari polisi dengan bom molotov dan kembang api, membakar bangunan dan menghancurkan halte bus.

Sementara, aparat kepolisian membalas aksi tersebut dengan tembakan gas air mata dan pukulan tongkat.

Aparat kepolisian juga menembakkan meriam air kepada para pengunjuk rasa.

Tak hanya di Paris, kericuhan dalam aksi May Day juga terjadi di Lyon dan Nantes. Bentrokan diwarnai dengan aksi pembakaran sejumlah kendaraan.

Dilansir Reuters (1/5), Kementerian Dalam Negeri Prancis menjelaskan bahwa hampir 200 orang ditangkap ketika 782.000 orang turun ke jalan pada aksi May Day.

Undang-undang reformasi pensiun yang telah ditandatangani Presiden Prancis Emmanuel Macron ini menuai aksi protes dalam beberapa bulan terakhir.

Jajak pendapat menunjukkan sebagian besar orang Prancis menentang usia pensiun yang lebih tinggi.